Bahar Sungkawa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pengalaman Hampir Tertipu Beli Motor di MP (Tangulis Gurusiana Hari Ke 309)
Ilustrasi Gambar diunduh dari google Image

Pengalaman Hampir Tertipu Beli Motor di MP (Tangulis Gurusiana Hari Ke 309)

Assalamualaikum wr wb. Saat saya menulis, sang waktu telah menunjukkan pukul 16.09 Wib. Di ruang kerjaku yang sepi, maklum teman-temanku sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Sedang aku masih berkutat dengan di lepi yang ku beri nama HALO KPK. Ada yang bingung kan dengan akronim unikku HALO KPK. Iyaa karena nama lepiku itu Hadiah Lomba KPK atau si Halo KPK. he..he.. Sejarahnya ASUS A455L ini adalah hadiah saat aku menjuarai lomba media antikorupsi KPK tahun 2016, dan aku meraih juara III Nasional di Kategori Guru SMP. Berarti Lepiku ini sudah 5 tahun lebih membersamaiku dalam menulis dan memenangi lomba nemulis lainnya. Alhamdulillah.

Wah jadinya aku cerita kesana kemari yaa, baik tulisanku ini berkisar pengalamanku nyaris tertipu saat mencari motor dengan budget 8-9 Juta kebawah, tidak boleh keatas. Maka aku mencarinya di aplikasi MP yakni aplikasi jual beli online favoritku. Beberapa barang daganganku juga aku jual diaplikasi ini, tapi belum satupun yang menghubungiku, baik WA, Inbox ataupun telepon langsung. lebih sering aku yang WA, Inbox tapi belum telepon langsung.

Nah pengalaman nyaris tertipu ini sebanyak dua kali. Baik akan aku ceritakan keduanya semoga menjadi inspirasi bagi kita untuk berhati-hati yaa.

Nyaris tertipu saat tergiur dengan harga NMAX bekas dengan nominal Rp 8.700.000.

Saat saya melihat iklan mokas saya tertarik dengan iklan jual motor NMax dua hari lalu. Detik itu juga Aku respon dengan tanya-tanya Via WA, karena kebetulan si penjual mencantumkan nomor WA. Aku tertarik karena harga motor yang murah dan ini lagi, potret identitas di WA, maaf menggunakan atribut yang membuat orang akan percaya. Aku tidak akan sebutkan atribut apa yang membuat orang cenderung percaya, karena hal ini sangat sensitif. Maka akupun berkomunikasi dengan si pedagang via WA. Aku menanyakan bebrapa hal seperti : Kok dijual Murah?. Apa tidak rugi yaa?, lalu apa jawab si penjual tersebut?. Saya lagi butuh uang gan, Rugi atau tidak itu resiko saya, yang penting uang ada gan. Akhirnya aku bilang, saya konsultasi ke istri, si penjual berkata Yaa. Saya berpikir, ah ini tidak mungkin dan ngak masuk akal. Trus saya bilang " Gan, saya ngak mampu 8 juta, adanya saya 5 juta. Apa jawaban yang membuat saya curiga, dia jawab : hemm... lima juta yaa, kalau enam juta agan sanggup ngak gan. Nah ungkapan inilah yang membuat saya curiga. Langsung saya membatalkan transaksi dengan mengatakan kepadanya bahwa istri saya mau memberli motor temannya saja dan bisa langsung diambil. Padahal sih cuma alasan untuk membatalkan transaksi dengan penjual NMAX murah itu. He...he...

Untuk kedua kali dalam waktu selisih sehari, nyaris tertipu lagi

Kejadiannya kemarin siang, karena sedang jeda semester sekolah meliburkan PJJ Online siswa jadi akupun tidak mengajar PJJ di hari kemarin. Praktis waktu yang luwang ini aku manfaatkan untuk menulis menulis artikel di Gurusiana, melanjutkan menuliskan artikel inovasi lomba Lingkar dan memulai menulis proposal penelitian hibah Universitas Trilogi. Nah disamping menulis tersebut, sayapun berselancar mencari motor. Mataku akhirnya tertuju kepada motor Honda Beat Street tahun 2018 dengan harga 8.7 Juta rupiah. Aku mencari apa ada nomor WA nya ternyata ada. Lalu aku wapri saja dengan menyirimkan pesan. "Gan motornya masih yaa". Tidak begitu lama dijawab"masih". Wah hatiku senang maka aku lanjutkan dengan mengirimkan pesan WA. beberapa kali berbalas kiriman, jatuhkah kecurigaanku pada transaksi ini dengan beberapa pertimbangan :

a. Orangya sama seperti pertama, mengupload foto yang menggunakan ciri spesifik agar orang percaya sepenuhnya kepadanya. Ini sama seperti kasus pertama. " Gan meskipun ini nomor Bogor, tapi motor ada di Bandung. Jleb akupun mulai gelisah, ini seakan mengarah kepada penipuan. Aku jawab " trus bagaimana gan". Tiba-tiba telepon HP berbungi dan orang itu menelepon langsung serta mengarahkan seperti ini: " meskipun barang di Bandung saya akan bantu pengirimannya, setelah barang dah dikirm dan resinya difotokan maka kita disuruh transfer. Sayapun diminta identitas diri untuk dikirim ke penjual. " Maaf gan saya hanya membantu untuk pengiriman motor ke Perumahan Tasnim dimana aku mengontrak. Dari WA terus proaktifnya penjual dengan menelepon membuatku curiga. Langsung aku beralasan, " Saya konsultasikan dulu ke istri, karena motor yang dibeli untuk istri jadi konsultasi dulu, istri mau atau tidak nanti sore saya putuskan. Penjual dengan santai menjawab iya. Nah langsung aku mencari artikel di internet tentang penipuan berlatar beli dengan mengirim motor dengan ongkirnya. Lalu saya temukan yang intinya kita akan bayar ongkirnya dan diperas uang pajak motor yang diajukan JNE yang ternyata itu palsu dan buatan dirinya agar meyakinkan. Dia bilang " Kalau tidak percaya bisa telepon petugas JNE di resi yang difotokan." Waduh beli motor saja kok harus minta penjelasan petugas JNE palsu. Akhirnya artikel kutemukan dan memang penipuan dimana pembeli harus membayar dengan biaya ongkos kirim. Sangat jelas artikel tersebut, langsung aku mengirim WA dengan isi:" Gan, saya batalkan transaksi karena istri mau beli motor yang sama di Bogor dengan harga lebih mahal 11.1 tetapi langsung melihat barangnya." Eh dengan santainya dia hanya jawab "Yaa". Alhamdulillah untung-untung. Selamat dari penipuan, Astaghfirullah...

Demikian pengalamanku nyaris tertipu saat mau beli motor secara online. Karena itu teman-teman, jangan cepat tergiur dengan barang murah yang ditawarkan seseorang dengan atribut untuk meyakinkan orang yang mau membeli. Jika barang di luar kota mendingan jangan mau-mau untuk kirim-kirim. Mending COD dengan pedagang agar kita tahu barang yang mau dibeli, tidak seperti membeli kucing didalam karung yaa man teman.

Yaa, ku doakan semoga selamat, sehat wal afiat, dan bahagia dalam situasi Pandemi Covid-19. Wallahu alam bis showab.

Sukabumi 17 Maret 2021

Bahar Sungkowo SPd MPd

SMP Internat AlKausar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat

IPS, Kewirausahaan, Modul Pendekar SAKTI dan Metode menulis ASAH PENA

WA 087820994093

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post