Puisi 'SERDADU' (TMG 365 tulisanku ke 289)
Puisi " SERDADU"
Karya : Bahar Sungkowo
Lahir sebagai insan lemah
Tanpa bisa apa-apa
Saat besar dan perkasa
Menjadi Algojo penguasa
Prestasimu selalu di kenang
Oleh pemuda berjaket
Juga pemuda dan remaja berkaos supporter sepak bola
Ada warna biru, disana ada juga yang hitam
Mereka ada yang mati
Sia-siakah nyawa-nyawa mereka?
nyawa mereka meregang akibat asap dan gas air mata
Buldozer penguasa itu bergerak atas perintah
Tiada henti-hentinya menendang, memukul dan tembakan gas air mata
nyawa-nyawa reformasi dan kebanggaan akan kesebelsannya
harum semerbak seantero negeri
juga sebagai peringatan dan pelajaran buat masa depan
Demi reformasi dan satu jiwa supporter
kamu terkorban .. untuk pelajaran bagi insan berakal
Sukabumi 20 Oktober 2022
Bahar Sungkowo SPd MPd
Guru IPS /KWU
WA 087820994093
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar