Bahar Sungkowo

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tahun Ajaran Baru, Inovasinya 'P4MD'
Murid - murid SMP Ainul Hayat Belajar dengan Model P4MD

Tahun Ajaran Baru, Inovasinya 'P4MD'

Tahun Ajaran Baru 2023-2024, diawali dengan Model Pembelajaran Baru

Sungguh senang tak terkira, saat ini kita telah berada pada tahun ajaran baru. Tentunya semangat baru, menjadikan kita lebih kreatif dan inovatif dalam menyiapkan kelas-kelas pembelajaran yang CIAMIK (Ceria, Inspiratif, Aktif, Menyenangkan, Insani dan Kreatif). Penulis percaya, rekan-rekan gurupun telah menyiapkan kreativitas dan inovasi dalam mengajar. So pastilah.

Seiring dengan implementasi Kurikulum Merdeka, Guru lebih diberikan kebebasan dalam berkarya untuk mengayomi dan menuntun peserta didik belajar dengan merdeka, gembira dan menemukan solusi pembelajarannya sendiri. Hal ini akan mendorong guru sadar bahwa, perannya bukan sekedar transfer ilmu, menyampaikan ilmu serta mengevaluasi, namun bagaimana guru mampu menjadi inventor-inventor dalam pendidikan dan pengajaran dengan inovasi dan gagasan brilian dalam pencapaian tujuan pembelajarannya.

Penulis yang berprofesi sebagai guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terpanggil untuk ikut menyiapkan kreasi dan inovasi pembelajaran baru, seiring masuknya tahun ajaran baru 2023-2024, yang penulis namakan “Model 4PMD”. Dalam tulisan ini, akan dijelaskan : tujuan penciptaan model 4PMD, Kelebihan model 4PMD dalam pembelajaran IPS dan penjelasan teknis model pembelajaran 4PMD dalam pengejawantahannya di kelas. Adapun penjelasannya dapat penulis jelaskan sebagai berikut :

1. Tujuan penciptaan model pembelajaran P4MD

Tujuan diciptakannya model pembelajaran P4MD ini adalah untuk selalu mengingatkan peserta didik akan komitmen karakter P5 yang tertanam dalam P4MD, sehingga melalai wasilah model pembelajaran P4MD akan terbangun pribadi-pribadi generasi penerus pemimpin bangsa dimasa depan.

2. Kelebihan model pembelajaran P4MD

Kelebihan model pembelajaran P4MD itu adalah : mengkolaborasikan berbagai strategi dan media Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan karakter pemimpin masa depan yang berkarakter : Integritas, Tanggungjawab, Disiplin, Peduli dan Kolaborasi. Selain itu kelebihan model pembelajaran P4MD 70% beraktivitas menggunakan Laptop dan internet, 30% beraktivitas dengan games-games pembelajaran IPS yang diciptakan penulis seperti : Ular Tangga Apa-Apa ( Ajukan Permasalahan Anda, Aktif Pemecahan Alternatifnya), Ludo Sejarah (Lurah), dan BOMB (Bertambah, Opinikan, Mengurang, dan BOM).

3. Penjelasan teknis model pembelajaran P4MD

Nah, penjelasan ini yang ditunggu-tunggu oleh rekan-rekan sekalian. Tentunya sudah tak sabar akan kepenasaran “apa ini P4MD itu?”. Lalu bagaimana cara menggunakannya?. Untuk menepis rasa penasaran, saya akan paparkan teknis model pembelajaran P4MD ini. Akronim P4MD adalah Pembelajaran Proaktif, Penalaran, Prestatif, Multitalenta dan Differensiasi.

3.1. Makna dan pengertian P4MD.

Dalam model P4MD dalam pembelajaran IPS, setidaknya ada pembelajaran dengan lima aktivitasnya, sebagai berikut :

3.1.1. Proaktif yakni : peserta didik mencari informasi secara proaktif akan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, melalui, TKBG (Tanya Kepada Mbah Google) Kuper (Kunjungan perpustakaan), Risda (Riset Sederhana) dan lain-lainnya.

3.1.2. Penalaran yakni : melalui permainan ulartangga Apa-Apa, peserta didik didorong untuk menalar dengan baik dan sesuai dengan pemahaman diusianya. Guru mengintervensi pada memfasilitasinya atas penalaran peserta didik.

3.1.3. Prestatif yakni : melalui treatment-treatment games-games dan rangsangan lagu-lagu penyemangat yang diciptakan oleh penulis sendiri dalam membangun kepercayaan diri, integritas, tanggungjawab, kepedulian dan disiplin diri. Tentunya pengajar harus memberikan cerminan juga, pengajar harus prestatif, semangat dan antusias dalam berprestasi.

3.1.4. Multitalenta yakni : melalui konsep berpihak pada murid, dan independent learning sekolah pengajar memberikan kebebasan seluas-luasnya atas talenta belajar peserta didik,bagaimana caranya mengerjakan tugas, bagaimana caranya menjawab tantangan dan lain-lainnya. Sehingga tidak ada cara yang hanya satu, tapi berbagai cara untuk meraih prestasi KKM IPS.

3.1.5. Diferensiasi yakni melalui gaya belajar peserta didik, pengajar memfasilitasinya sehingga tujuan pembelajaran IPS dapat terwujud dengan baik dan menyenangkan.

Demikian apa yang dapat penulis bagikan dalam model pembelajaran P4MD dalam mengajar di tahun baru.Semoga menginspirasi dan salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya Pak Bahar

09 Aug
Balas



search

New Post