BAIQ SUMIATI, S.HI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Wanita Perindu Lailatul Qadar

Meisya menyusuri lorong kecil rumahnya, dengan mata berkaca-kaca. Kalimat-kalimat cibiran itu terngiang di telinganya.

“Kamu harus melayaniku malam ini! Sudah lama aku ingin menikmati indahnya tubuhmu. Gak usah pura-pura taubat. Semua orang sudah tahu siapa kamu,” Laki-laki bertubuh kekar itu tiba-tiba menghentikan langkah Meisya. Dia memaksa Meisya untuk melayani hasratnya.

“Lepaskan! Aku sudah bertaubat. Tolong jangan sentuh aku!” Meisya melindungi diri dengan sarkas.

“Hahaha, taubat? Telingaku gatal mendengar kata itu. Udah deh gak usah munafik. Layani aku malam ini saja,” laki-laki berkumis itu tersenyum menjijikan. Tangannya mencolek pucuk hidung Meisya dengan napas menggebu.

“Jangan kurang ajar ya!” Meisya mengambil langkah seribu. Dia muak melihat laki-laki yang di hadapannya itu.

Braaakkk!

Saat berlari menyelamatkan diri, dari laki-laki hidung belang itu, Meisya menabrak seseorang.

“Astagfirullah, m—maaf,” Meisya mengatupkan kedua tangannya, di depan wanita yang dia tabrak.

“Oke, tidak apa-apa. Eh, tunggu dulu, ka--kamu kan Meisya. Kamu ingat aku kan?” wanita yang ditabrak Meisya adalah Inara.

“kamu, Inara kan?” Meisya dan Inara berpelukan. Mereka adalah sahabat masa kecil. Mereka sudah puluhan tahun tidak bertemu. Semenjak Inara pindah rumah dan mereka sibuk dengan urusan masing-masing.

Malam itu, Inara sedang menghadiri acara tasyakuran, salah satu kerabatnya di kampung itu.

“Maaf ada apa? Kenapa kamu lari dan seperti ketakutan?” Inara memindai wajah Meisya.

Laki-laki yang memaksa Meisya melayani nafsunya itu, menghilang begitu saja.

Meisya butuh seseorang sebagai tempat curhat. Dia yakin Inara adalah orang yang tepat. Tempat dia mencurahkan isi hatinya. Tidak ada sesuatu yang kebetulan. Ini adalah salah satu cara Allah menunjukkan jalan hidayah kepada siapa saja yang Dia kehendaki.

BERSAMBUNG

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerita yang menarik. Ditunggu lanjutannya Bunda

16 May
Balas



search

New Post