BAIQ SUMIATI, S.HI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Wanita Perindu Lailatul Qadar

Senja meredup menjemput malam. Suara tawa anak-anak kampung begitu merdu menyambut tibanya waktu salat Maghrib. Kaki-kaki mungil itu, berhamburan memasuki pelataran masjid. Berebut membentuk deretan shaf salat.

Satu persatu jamaah salat magrib berdatangan. Kaum Adam mengisi bagian utama di dalam masjid. Kaum Hawa mengisi bagian samping masjid.

Nampak seorang wanita berkulit putih tergopoh-gopoh memasuki shaf salat. Dia tidak mau terlambat mengikuti gerakan imam.

Usai salat, gadis bermata sipit itu, merasakan tatapan aneh dari para jamaah salat. Tatapan itu seolah menghakiminya. Bahkan mencibirnya. Perlakuan itu membuat hatinya miris.

“Hey, pelac*r, jangan sok alim deh. Pekek pura-pura salat segala. Jangan jadikan salat sebagai tameng untuk menutupi perkerjaan menjijikkanmu,” kalimat pedas Normah mengalir tanpa beban.

“Wah, sejak kapan wanita penjual diri ini mulai salat. Melac*r aja sana. Mau salat juga belum tentu diterima. Dosamu sudah terlalu banyak. Sudah berapa banyak lelaki berhidung belang yang kau puaskan. Dasar wanita murahan,” kalimat lebih menyakitkan lagi terlontar dari Sutinem.

Tidak sepatah katapun kalimat balasan, terlontar dari mulut Meisya. Dia sadar, dirinya berlumur dosa. Tak terhitung rentetan dosa yang pernah dia perbuat. Menjadi wanita kupu-kupu malam, tidak hanya berlumur dosa, tapi juga di anggap sebagai sampah yang menjijikan di masyarakat.

“Ya Allah, aku tahu dosaku tak terhingga. Izinkan aku meneguk ampunan-Mu Ya Allah,” Meisya berlalu dari hadapan orang-orang yang mencibirnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post