Hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan Mediaguru Writing Camp (MWC) ke-6. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, di buka secara resmi oleh kepala dinas pendidikan provinsi sumatera barat yaitu Burhasman, pada jumat, 26 januari 2018. Kepala dinas memberikan apresiasi atas adanya acara pelatihan kepenulisan untuk guru ini. Burhasman berkata bahwa “orang sumatera barat itu DNA nya kalau tidak Ulama maka penulis”. Pembukaan yang disampaikan oleh kepala dinas menularkan energi positif bagi guru-guru yang hadir pada malam tersebut, bahkan kepala dinas berjanji akan memfasilitasi keinginan MWC sumbar untuk meluncurkan 300 buku pada bulan Mei nanti di kantor Gubernur Sumbar. Setelah acara dibuka, penyampaian materi pertama oleh Moh Ihsan, CEO mediaguru, yang juga pioneer SAGUSABU “ satu guru satu buku” .Tantangan CEO mediaguru kepada para peserta adalah satu bulan setelah pelatihan maka naskah peserta sudah masuk ke penerbit Mediaguru.

Maka muncullah pertanyaan, apa itu MWC? MWC adalah sebuah pelatihan menulis yang di wadahi oleh penerbit mediaguru, sasaran pelatihan tidak hanya terbatas pada guru saja, tetapi ada kepala sekolah, pengawas, dan pelajar. Yang melatarbelakangi pelatihan ini adalah, sedikitnya guru yang mau menulis buku, sedangkan guru punya banyak pengalaman mengajar yang bisa dijadikan pelajaran sehingga menginspirasi orang lain. Acara ini di laksanakan di Ballroom Hospitality Center UNP, dengan jumlah peserta 320 orang.

Acara pelatihan yang seru ini, membuat peserta bersemangat dalam menulis, karena di akhir sesi pelatihan ini, setiap peserta harus mengumpulkan tulisan sebanyak 10 halaman beserta sinopsisnya. Sinopsis yang sudah masuk ke email eko prasetyo yang merupakan pemimpin redaksi di media guru, selanjutnya ditampilakn design cover bukunya. Setiap peserta yang sudah di buatkan cover buku oleh media guru, mempresentasikan bukunya selama 1 menit. Fakta ini membuat peserta lain bertambah semangat. Selain itu, setiap peserta dengan bimbingan wiwit puspitasari, membuat account di gurusiana.id yang akan menjadi wadah bagi guru untuk menulis artikel.