Bambang Winaryadi

Lahir di Tanjung Redeb, 16 Desember, saat ini sebagai Tenaga Pengajar di MAN Berau dan Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Tanjung Redeb. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
BERGELUT TANPA CAHAYA (Bagian 1)

BERGELUT TANPA CAHAYA (Bagian 1)

Saya baru saja terbangun dari tidur panjang kawan. Kemudian kuberanikan diri mengetuk beberapa pintu dan ternyata hanya saya yang berada di situ. Kuberdiri lama, bahkan entah berapa lama hingga tak sanggup ku ingat lagi agar salamku terjawab.

Masih segar dalam ingatanku disaat kuharus mengajak dan membimbing para mu’allaf (orang yang baru masuk Islam). Saat itu merupakan saat-saat penting “perjuanganku” yang baru saja menyelesaikan pendidikan jenjang sekolah menegah tingkat atas. Ya, pada waktu itu diriku baru saja menamatkan pendidikan SLTAku, yang kutamatkan pada tahun 1995.

Sambil menemaniku turun dari mobil yang membawaku dalam perjalanan panjang menuju Tabalar Ulu, dan lantas mengetuk pintu sambil berucap : assalamu’alaikum, Permisi? Begitu Pa KH. M Rasyid menyapa pemilik rumah. Kemudian pemilik rumah menghampiri kami dan langsung berkata : ada apa ya? Bapak siapa? Dari mana? Ada keperluan apa?

Hmmmmm ... gumamku dalam hati. Seperti ingin menyelidiki dan seakan-akan yang mampir ini ada maksud jahat hingga harus melewati proses “introgasi”. Alhamdulillah semua pertanyaan terjawab tuntas, meski akhirnya kuharus ditinggal di daerah yang sangat asing bagiku, daerah pembinaan masyarakat mu’allaf. Dan pemilik rumah yang baru saja kami ketuk pintunya memperkenalkan diri. Pa nama saya German, Kepala Kampung Tabalar Ulu. Nama bapak siapa ya? Berapa lama disini? Kegiatan apa saja nanti yang bapak lakukan di daerah kami?

Sebelum kujawab beberapa pertanyaan tadi, diriku baru tahu ternyata didepanku adalah orang nomor satu dikampung itu. Kemudian kujawab semua pertanyaan tadi sambil nyeruput suguhan teh manis dari istrinya. Dan tak berapa lama diriku diajak menuju sebuah rumah yang saat itu dipenuhi sarang laba-laba. Wow, sepertinya rumah ini tidak pernah ditempati pa? begitu tanyaku. Iya, ini sudah lama tidak ditempati, tapi rumahnya masih bagus kok pa. Nanti kalau ada sesuatu atau perlu saya, langsung aja panggil saya. Demikian pak German menjawab pertanyaanku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post