Bengkulu
TANTANGAN MENULIS 365 HARI
HARI kedua puluh tujuh
Bengkulu
Ombak tak pernah lelah menghempas
Sepanjang Pantai Panjang yang luas
Derai angin membelai daun pinus
Jatuh disambut pasir putih nan halus
Selalu ada rindu pada Bengkulu
Pada lempuk durian dan bagar hiu
Pada jalan Kepahiang yang penuh liku
Pada Bunga Rafflesia Arnoldi yang bau
Benteng Malborough menjaga samudera
Dari gempuran kolonial Hindia Belenda
Saksi bisu kejamnya tanam paksa
Thomas Parr sang penguasa yang binasa
Romantisme terasa di kota ini
Antara Bung Karno dan Famawati
Dipersatukan oleh cinta suci
Putra bangsa pendiri negeri
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar