Bani Chajar

Guru fisika SMA 2 Semarang. Memiliki minat menulis dan hobi badminton. Sesekali suka travelling....

Selengkapnya
Navigasi Web
Memupuk Keyakinan Sukses

Memupuk Keyakinan Sukses

“Banyak orang hidup dalam keputus-asa-an karena perhatian mereka terpaku pada hal-hal yang tidak bisa mereka kontrol, seperti peristiwa yang terjadi di luar, peristiwa-peristiwa masa lalu, dan pendapat-pendapat orang lain,” (Geoffrey James, kolumnis Sales Source di Inc).

Karena banyak orang sibuk dengan hal yang bisa dikontrolnya, maka umumnya mereka kehabisan waktu hanya untuk mengurusi hal-hal yang tidak penting. Akibatnya mereka stagnan, atau bahkan mundur karena sibuk ‘mereparasi’ sesuatu yang bukan menjadi fokus utama.

Sebetulnya masalah tersebut bisa diatasi dengan keyakinan, sikap, dan perilaku. Keyakinan memiliki peran penting, karena dengan meyakini sesuatu dalam hidupnya, orang akan mengambil sikap dan melakukan apa yang menjadi keyakinannya.

Beberapa keyakinan yang harus kita miliki dan selalu ditumbuh-kembangkan agar mencapai keberhasilan, antara lain memiliki semangat dan visi untuk maju. Tanamkan bahwa kesuksesan hari ini (sangat mungkin) menjadikan kegagalan kita di masa depan, bila kita cepat berpuas diri dan tidak mau berinovasi.

Kedua, kita harus selalu belajar dari kegagalan yang kita alami untuk dijadikan bahan pelajaran menuju kearah yang lebih baik. Kegagalan mendidik kita menjadi pribadi yang tangguh, ulet, tahan uji, dan tetap rendah hati (tidak sombong).

Ketiga, jangan takut mencoba. Banyak orang takut gagal, sehingga tidak berani mencoba. Padahal peluang untuk berhasil dan gagal sebetulnya tetap ada pada setiap kesempatan. Namun kalau kita tidak berani mencoba, maka peluang itupun lenyap sudah. Tentu saja kita harus cermat dan teliti dalam memperhitungkan setiap aspek terkait, sehingga peluang untuk berhasil dapat kita maksimalkan menjadi kenyataan.

Kempat, pikirkan dan perkatakan apa yang dapat memperkuat usaha kita sehingga mencapai tujuan. Berpikir positif dan dilandasi analisis logis rasional menjadi pilihan terbaik. Jangan pikir atau keluarkan kata-kata yang berpotensi melemahkan pencapaian tujuan kita.

Kelima, apapun yang terjadi dalam hidup kita, adalah tanggungjawab kita sendiri. Orang lain hanya bisa membantu, memberi saran, atau sebaliknya mengejek dan mencemooh. Jadi kita memiliki pilihan untuk menjadi siapapun, atau apapun. Namun ketika orang lain bertindak jahat kepada kita, itu pelajaran bagi kita untuk mawas diri dan mengambil sikap dalam langkah berikutnya.Keenam, dibutuhkan kebesaran hati untuk memprioritaskan hal-hal yang lebih besar. Contohnya ketika terjadi musibah, mungkin kakak, adik, atau keluarga yang kita sayangi sakit, atau bahkan meninggal, maka kesampingkanlah semua urusan. Ingatlah selalu bahwa urusan pekerjaan tidak akan ada habisnya. Namun perhatian dan kasih saying kita sangatlah dibutuhkan oleh keluarga.

jadi, yakinlah kita bisa sukses ...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sukses pak..bagus banget...

28 Apr
Balas

Terimakasih Bu. Memotivasi diri dan rekan2 supaya sukses.

28 Apr
Balas



search

New Post