Hari masih pagi. Sekitar pukul 08.00 wib. Kulayangkan pandangan keluar kelas lewat jendela di samping kelas. Kebetulan kelas yang kuajar pagi ini adalah 11 MIPA.3, terletak di lantai dua, bersebelahan dengan SMP Negeri 9 Semarang dan Pusat Perbelanjaan (swalayan) ADA Pedurungan. Iseng-iseng kuperhatikan halaman belakang dan tempat parkir swalayan yang kebetulan persis di samping kelas. Beberapa pegawai tampak berjalan memasuki halaman dari arah depan (pintu masuk). Pagi itu situasi masih terlihat lengang. Tidak banyak aktivitas yang terjadi. Beberapa motor karyawan juga tampak terparkir di halaman belakang. Sesekali satu-dua orang pekerja terlihat menyiapkan perlengkapan pekerjaannya. Kelihatannya bangunan belakang masih sedikit direnovasi. Beberapa bagian terlihat masih ditutupi tripleks tanda masih dalam tahap pengerjaan. Kadang melintas motor karyawan yang shift pagi. Dengan mengenakan jaket dan helm tertutup serta masker di mulut menandakan udara di Semarang sudah tidak lagi sehat. Apalagi pagi-pagi saat anak sekolah, karyawan, pegawai kantor, buruh pabrik, dan pekerja-pekerja lainnya seakan berlomba mengeluarkan asap knalpot dari kendaraan masing-masing. Ditambah angkot dan bus kota yang juga tak mau kalah menambah polusi di jalanan. Sebentar lagi, biasanya akan mulai terdengar alunan musik dari pusat perbelanjaan itu. Kadang pelan atau musiknya lembut, namun tak jarang keluar agak keras dengan irama yang sedikit menghentak. Umumnya kalau ada event tertentu seperti cuci gudang, lomba anak-anak, pembukaan stand, atau promosi produk. Kadang di selingi tampilnya Badut untuk memeriahkan acara. Ah, kesibukan yang menjadi rutinitas pagi ini di toserba sebelah. Gara-gara sekolahku disebelah swalayan sih, semua aktivitas pagi dibisa terlihat....... hehehe