Bariati s.pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ayah,ibuku bukan istrimu lagi,tapi aku tetap anakmu

Badai prahara yg menimpa keluargaku membuat aku sangat shok,ayahku tergoda oleh seorang janda yg lebih muda dan lebih cantik dari ibuku usia ke dua anaknya sama dgn usia kami,kami benar benar kehilangan perahu.

Berawal kisah ayahku mengantarku ke sekolah di salah satu smp,aku beda kelas dengan anak bu dina,beliau sudah setahun ditinggal suaminya,hari itu hujan rintik rintik,ayahku mengajak bu dina utk pulang betsama.

Awalnya biasa saja,tidak terlihat ada tanda tanda mencurigakan,setelah 4 bulan berlalu ayahku sudah sering bersama bu dina,aku jadi curiga dan menceritakan apa yang aku lihat .

Mulanya ibuku tidak percaya,tapi melihat banyak perubahan ayahku,ibuku bertanya kepada ayahku,ayahku marah marah,dari sinilah awal pertengkaran terjadi,hingga suatu hari ayahku resmi menceraikan ibuku.

Aku shok benar,karena sakit hati aku menemui anaknya di sekolah dan terjadi perkalian adu mulut yang sangat hebat,sehingga ke dua orang tuaku di panggil ke sekolah,ayahku marah besar,dan aku dapat ancaman tidak akan di berikan biaya lagi.

Tahun ini aku mendaftar di salah satu SMA favorit di kotaku,ternyata anak bu dina istri muda ayahku juga mendaftar di situ,dua dua kami lulus,mendengar aku lulus di SMA yg sama dengan anak tirinya,ayahku minta aku untuk pindah ke desa ,kalau aku tidak mau aku di ancam tidak mau dibiayai.

Tentu saja aku tidak mau menuruti keinginan ayahku,hingga akhirnya ayahku benar benar tidak menghidupi aku lagi karena tidak dibiayai oleh ayahku ,aku dan ibu terpaksa banting tulang membiayai hidup,kebetulan ada seorang tetanggaku yg baik hati meminjamkan aku modal dan aku jualan hijab dan baju gamis online sambil aku sekolah.

Keadaan membuat aku tegar,aku sudah bisa menabung dan menghidupi keluargaku,sepulang sekolah aku jahit hijab,banyak sekali pesanan,hingga kadang kadang aku tidur larut malam.

Ayahku sudah benar benar tidak perduli sama kami,hatiku sakit ketika ayahku mengantar dan menjemput anak tirinya dengan mobil sementara aku hanya naik angkot ke sekolah.

Tiga tahun berlalu,hari ini tiba pengumuman kelulusan ,dan alhamdulilah hasilnya aku lulus,besar sekali harapanku untuk aku kuliah di kedokteran tapi karena terbentur biaya,harapanku pupus,sementara anak tiri ayahku kuliaj di kedokteran swasta dan menghabiskan biaya yg sangat besar,aku hanya bisa berdoa.

Hari berganti hari,aku sudah bisa menyewa toko dan alhamdulilah hasilnya bisa untik aku membiayai kuliah ke dua adikku,yang satu di kedoktetan dan sayu lagi di ekonomi,bukan hanya itu,aku sudah berhasil beli rumah toko dan aku sudah busa buka 2 cabang hijab,ayah walaupun ibuku bukan istrimu lagi,tapi aku teyap anakmu,uang bisa aku cari,tapi aku butuh sosok ayah yg peduli terhadap kami moga allah membuka kan pintu hati ayahku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post