Baroroh Nur'aini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
AIDS vs COVID 19

AIDS vs COVID 19

1 Desember 2020 hari ini tanpa gaung seperti tahun sebelumnya. Hari ini tepat hari AIDS sedunia, hari dimana seluruh dunia diingatkan akan keganasan AIDS. Penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) ini akan menyebabkan sebuah kondisi yang disebut AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome). Jika HIV adalah virus yang menyebabkan infeksi, maka AIDS adalah kondisi atau sindrom dari gejala penyakit. Karena kondisi tersebut, orang yang terinveksi akan menurun ketahanan tubuhnya terhadap infeksi penyakit lain hingga menyebabkan kematian. Hingga tahun 2019 tercatat 3,9 juta orang meninggal karena infeksi HIV.

Karena keganasan HIV dan banyaknya kematian di dunia, maka badan kesehatan dunia (WHO) menyerukan pencegahan terhadap penyakit tersebut. Untuk selalu mengingatkan penduduk dunia akan kedasyatan virus HIV, maka tahun 1988 dicanangkan tanggal 1 Desember sebagai hari AIDS sedunia. Dan diharapkan masyarakat dunia lebih sadar srta mempunyai pengertian yang benar tentang AIDS.

Hari ini hari tersebut, Hari AIDS sedunia, tapi gaungnya seakan tertelan dengan hadirnya virus baru yang menyerang dunia, yaitu COVID 19 (corona disease 2019). Penyakit ini disebabkab oleh jenis corona virus baru yaitu Sars-CoV-2 yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019 dan saat ini sudah menginfeksi hampir seluruh dunia dan menyebabkan pandemi yang menakutkan. Dibandingkan dengan AIDS yang menelan korban hingga 3,9 juta jiwa di dunia untuk waktu tiga puluh sembilan tahun tapi COVID 19 hanya membutuhkan waktu sekitar sepuluh bulan untuk merenggut 1.5 juta jiwa, berarti COVID 19 memiliki tingkat keganasan yang lebih tinggi. Untuk itu dibutuhkan lebih banyak usaha untuk penanggulangan dan pencegahannya.

Mari kita mengadopsi makna pita merah yang selalu digunakan setiap peringatan hari AIDS, untuk menghentinkan keganasan COVID 19. Pita merah selain melambangkan darah tempat berkembangnya virus HIV di dalam tubuh, juga melambangkan semangat atau gairah untuk melawan penyakit tersebut. Jadi, marilah kita selalu menumbuhkan semangat dan gairah untuk melawan COVID 19 dan memutus rantai perkembangbiakannya, sehingga kita bisa kembali ke suasana nyaman dan damai tanpa rasa ketakutan. Dengan selalu mentaati protokol kesehatan. Jaga jarak - Cuci tangan pakai sabun - Pakai masker. Sehingga duniapun akan kembali sehat, damai, dan sejahtera. Semoga...

#hariAIDSsedunia

#tetaplaksanakanprotokolkesehatan

#jagajarakcucitanganpakaimasker

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang inspiratif bu..salam sukses selalu

05 Dec
Balas

Semangat bunda, pembaca pertama.

01 Dec
Balas



search

New Post