Padang Panjang adalah kota dingin di Sumatera Barat. Kecilku dulu sering di bawa ibu ke kota itu. Tempat ia belajar kostum, belajar bordir, tempat ibu angkat, yang kerjanya membuat kue kue kering. Pada umumnya masyarakat di sana kreatif...

Kalau soal makanan banyak yang terkenal di sana. Pisang kapik, singgang, asinan gandoriyah, bakso dan tak kalah satenya. Hhmmm lezat.

Karena udara yang dingin di Padang Panjang terkenal dengan bunga potongnya. Bunga aster dan bunga panah asmara. .

Masa remajaku berulang ke Padang Panjang. SMA N padang Panjang tempatku menuntut ilmu. Banyak kenangan tentu saat SMA. Saat jam istirahat kami berlarian ke perpustakaan. Melihat album album besar dengan materi yang menunjang pembelajaran dengan gambar gambarnya yang menarik.

Saat kelas 3 SMA aku belajar pagi. Bukan diskusi kelompok, bukan mendengar kalimat guru tapi mendengarkan materi yang diajarkan kembali oleh teman yang lebih mengerti. Istilah sekarang teman sebaya. Alhamdulillah dengan semangat belajar yang tinggi boleh dihitung dengan jari yang tidak dapat kuliah di Universitas negeri

Teman temanku banyak yang sukses dan bertebaran di wilayah Indonesia bahkan luar negeri. Namun mereka tak meninggalkan teman temannya . Tidak pilih kasih dalam bersahabat. Dalam BBS ( Bakawan Badunsanak Salamonyo ) kami disatukan kembali tali silahtutahmi.

BBS bukan hanya untuk bersenda gurau, tapi yang utama adalah saling berbagi. Berbagi ilmu, berbagi pengalaman dan berbagi rezeki. Pada saat Covid melanda yang mengharuskan di rumah saja mereka membantu sembako untuk konco konconya yang butuh bantuan. BIla ada yang sakit atau kemalangan mereka cepat merespon.

Saat ini Padang Panjang di landa Covic-19. 13 orang paramedisnya terkena virus Corona dalam membantu pasiennya. Teman temanku banyak di Padang Panjang. Ada yang bertugas di rumah sakit itu...semoga koncoku baik baik saja.

Untuk semua masyarakat Padang Panjang, konco koncoku ( teman teman ) aku doakan supaya dijauhi oleh virus yang mewabah . Semoga kita sehat selalu. Suatu saat nanti kita bisa berkumpul kembali..aamiin.

Solok, 2 Mei 2020

TGH H-33