Bastini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Rahasia ketupat

Rahasia ketupat

Semenjak pohon kelapa di belakang rumah di tebang tetangga ku yang tinggal di rumah petak kelihatannya ramai. Ada tiga orang ibu milenial berdiri di pintu dan jendela rumah si Gus. Gus itu seorang ibu milenial yang usianya sama dengan anskku yang tertua. Ada apa gerangan ya pikir ku.

Rasa ingin tahuku menyebabkan rasa penasaran. Ku dekati jendelarumahnya..Stay at home kataku sambil bercanda...ku lihat si Gus bersandar di dinding ruang tamunya dengan tumpukan daun kelapa...

Sedang apa Gus.sapaku...lagi buat sarang ketupat maa katanya kebetulasan ada yang memesan. Jari jarinya sangat lincah memainkan lembaran daun kelapa tanpa ia lihat karena sedang bicara dengan ku. Bawalah beberapa lembar keluar sini..Kami mau belajar bersama sama kataku.

Kami pindah duduk di atas pohon kelapa yang dudah di tebang.Si gus pindah membuat ketupat dan membawa beberapa lembar daun kelapa untuk di bagikan pada kami sebagai siswanya hehehe..

Mama mau belajar...kok ngajarin guru..? katanya...Belajarlah pada yang ahlinya kata ku yang membuat si Gus merasa tersanjung...tak sampai 3 menit pelajaran lamaku sudah teringat kembali.

Ku ambil satu helai daun kelapa yang warna kuning atau pucuknya. Diselingi daun hijau sama daun yang warna kuning maa katanya..kenapa demikian..? kataku.

Tujuannya :

Agar warnanya menarik,

Saat mengayam kita bisa mengatur anyaman dengan bagus atau lembaran daunnya yang mana yang akan di tarik dengan cepat.

Jika daun hijau semua hasil nasi ketupatnya menjadi hijau , kalau daun kuning semua hasil nasi ketupatnya jadi pucat.

Si gus menerangkan seperti guru menerangkan suatu materi kepada siswanya..hehehe ada saingan ku jadi guru....

O ya maa mengisi berasnya sepertiga dari isi sarangnya dan di rendam dulu berasnya dalam sarang ketupat. Kalau mama mau merebusnya sore , pagi harus di rendam dalam periuk .

Kalau mau memasak pagi..malamnya sudah di rendam dengan air dalam periuk, paginya baru diyalakan apinya dengan memakai kayu..masaknya 3 atau 4 jam maa biar bagus...ia buk guru kataku...siswa yang lain yang sedang belajar juga ketawa bersama.

Belajarlah dengan siapa saja kalau ia bisa di jadikan guru.

Jangan merasa tahu padahal belum tahu.

Jangan malu walau gurumu jauh usianya di bawah mu.

Selamat mencoba dan salam literasi.

Solok, 22 April 2020

TGS h-23

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap buk bas..

23 Apr
Balas



search

New Post