Bekti Dwi Hastuti

Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1Grogol, Sukoharjo...

Selengkapnya
Navigasi Web

TANGAN INI TAK SEPERTI DULU

"Mama, bagaimana caranya supaya rumah kita bersih dan rapi, ya?" Itu kalimat wa sulungku entah sudah ke berapa kalinya yang dikirim ke aku. Kalimat itu selalu membuat aku jadi koreksi diri. Artinya, rumah kami memang belum bersih dan jauh dari rapi. "Nak, caranya harus kerja sama untuk membersihkan dan merapikan rumah kita." Coba pikirkan, bagaimana bisa selalu bersih dan rapi jika hanya satu yang sibuk berbenah, sementara yang lain sibuk mengotori dan memporakporandakan? "Nak, tangan mama hanya dua. Tangan ini juga semakin renta. Kita harus saling membahu dan berpegang tangan agar semua menjadi ringan." Bukankah kebersihan dan kerapian harus kita lakukan bersama? Bukankah kita yang merasakan kalau rumah bersih dan rapi? "Maafkan, jika tangan ini tak sekuat dan segesit dulu. Tangan ini tak sehebat dulu, sreet....sreeet...sreet...bimsalabim...adakadabra cling...ini... itu... beres semua. Selamat siang, anakku. Semoga Allah SWT memudahkan dan melancarkan semua urusanmu. Mama tunggu kapan pulangnya dan kita akan singsingkan lengan ....kerja...kerja...mari kita kerja...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post