#Tagur 10#

Masih melanjutkan tulisan #Tagur 9# tentang undangan bagi Kepala Sekolah untuk menghadiri undangan zoom meeting Senin tanggal 10 Januari 2022 jam 12:00 WIB dalam rangka penyerahan SK pengangkatan Kepala Sekolah dan pengarahan Kepala SMA, SMK, dan SLB Negeri se Jawa Tengah oleh Gubernur Jawa Tengah. Kali ini aku akan bercerita tentang hasil kegiatan tersebut.

Jam 11:30 WIB kami sudah masuk ke room zoom meeting agar tidak terlambat. Bapak dan ibu guru ASN juga sudah berkumpul di ruang laboratorium komputer untuk mengikuti kegiatan tersebut sekaligus pembinaan dari Bapak Ganjar. Akupun juga bersama mereka. Pikiranku berkecamuk membayangkan apa yang akan terjadi nanti. Menanti hasil keputusan apakah aku ikut dalam rotasi ataukah tetap berjuang di sekolah tempat aku bertugas saat ini.

Hampir jam 13:00 WIB acara baru dimulai. Dan tibalah saatnya acara dibacakannya Surat Keputusan Gubernur Jateng tentang pengangkatan Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB Negeri se Jawa Tengah. Satu persatu, nomor demi nomor dibacakan nama Kepala Sekolah dan tempat bertugas. Kami semua yang ada di ruangan terlihat nampak sedikit tegang. Disebutkan nama-nama dan ada beberapa yang sudah kami kenal. Ada 3 CKS dari Kabupaten Magelang yang ikut dalam pengangkatan KS kali ini. Tentrem Lestari, S.Pd., M.Pd. dari SMAN 1 Mertoyudan diangkat menjadi KS SMAN 2 Salatiga, Mulyadi, S,Pd. Dari SMAN 1 Kota Mungkid diangkat menjadi KS di SMAN 1 Ayah, Kabupaten Kebumen, dan Slamet Sumari, M.Hum. dari SMAN 1 Candimulyo diangkat KS di SMAN 1 Watumalang, Kabupaten Wonosobo. Sedangkan KS lama yang mengikuti pergeseran hanya ada 2 orang, yaitu Nurkholiq, S.Pd. dari SMAN 1 Dukun ke SMAN 1 Mertoyudan dan Drs. Rohmat Khozin, M.Ag. dari SMAN 1 Bandongan ke SMAN 3 Kota Magelang, yang lainnya masih tetap utuh di sekolah yang lama. Aku tidak ikut dalam rotasi itu, maka perjuangan di sekolah tempatku bertugas saat ini harus terus berlanjut. Masih banyak program yang harus dituntaskan untuk mengubah sekolah itu menjadi sekolah yang dapat memiliki budaya mutu yang baik, menjadi sekolah yang dapat diperhitungkan di masyarakat, dan mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Menjadi sekolah yang mampu mencetak generasi unggul dan berkarakter untuk membangun Indonesia.

Melihat apa yang sudah tertera para-KS baru sepertinya harus berjuang di sekolah yang jauh dari keluarga. Mereka tidak mungkin lajo karena pasti akan menguras energi secara fisik maupun kantong mestinya. Mereka mungkin akan kos atau tidur di sekolah seperti yang dilakukan oleh KS SMAN 2 Grabag yang berasal dari Klaten. Tapi itulah dinamika yang harus dijalani oleh KS baru untuk melatih jiwa pantang menyerah, tahan uji, tahan banting. Berjuang membangun sekolah demi kemajuan Pendidikan di negeri ini.

Semoga fenomena ini tidak menyurutkan semangat teman-teman guru untuk mendaftarkan diri saat ada peluang untuk ikut talent scouting calon kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Aku juga mencoba mengamati yang lain, banyak juga teman-teman KS yang dulunya jauh sekali dari daerah asalnya sekarang sudah cukup dekat atau kembali ke daerah asal. Sehingga yang dibutuhkan adalah kesabaran, keuletan, ketekunan, komitmen yang tinggi.

Setelah pembacaan SK pengangkatan KS, acara dilanjutkan dengan pembinaan atau pengarahan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Beliau menjelaskan bahwa fungsi KS sebagai leadership yaitu bagaimana memimpin dan manajerial yaitu bagaimana mengelola sekolah. Beliau menegaskan bahwa semua KS harus setia pada NKRI, hati-hati dalam bermedsos, diberikan kebebasan untuk berekspresi mengembangkan sekolah, berinovasi memajukan sekolah, membuat sekolah berprestasi. Yang haram untuk dilakukan adalah korupsi dan ngapusi. Gubernur jateng juga memberikan motivasi untuk menjadi kepala sekolah yang baik, berdedikasi tinggi, dan memegang teguh pakta integritas yang sudah ditandatangani. Semoga apa yang disampaikan oleh Pak Gubernur ini akan membakar semangat bagi seluruh kepala sekolah SLB, SMA dan SMK se Jateng untuk bersama-sama berjuang memajukan pendidikan di Indonesia tercinta. SEMANGAAAT!!!