Berti Nurul Khajati

Berti Nurul Khajati dilahirkan di Purworejo, Jawa Tengah pada tanggal 19 Desember 1972. Guru SD Negeri Setia Asih 06 Tarumajaya, Bekasi ini gemar membaca sejak ...

Selengkapnya
Navigasi Web

PUISI

PECAHNYA KETUBAN MAGMA

Dalam rahim bumi, ketuban magma berpusar tanpa jeda

meremas ribuan senyawa, mengemas ribuan rencana

liat memanas, melepaskan gas bertekanan maha

mengincar napas-napas, mengusik bisik jiwa

diam-diam, diam dalam rahasia

Di balik keanggunan yang ramah bersalam

detak detik jarum jam terasa merajam

kawah-kawah belerang berbau tajam

mengirimkan isyarat kelam

saat mata terpejam menikmati mimpi malam

Gumpalan awan memilin angan

memicu keriuhan kerajaan hewan

hawa panas membaurkan keliaran

turun gunung dalam kawanan

lereng bukan lagi tempat tinggal yang nyaman

Ada saat bumi terbatuk melenguh

ketuban kini telah penuh

dengan sedikit lelehan peluh

ketuban magma pecah, lahar meluruh

erupsi dengan kekuatan penuh

Malam-malam penuh lolong

kegelapan terasa seperti lorong

memajang petaka dalam ruang-ruang kosong

pengap memenuhi kolong

pecahnya ketuban magma, mengusung ribuan teriakan tolong

(Bekasi, 2018/12/30)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bunda. Diksinya mengalir dan terasa sampai ke relung jiwa. Salam literasi

10 Apr
Balas

Terima kasih bu Noerhayati. Salam literasi.

22 Apr



search

New Post