TEMBANG KERINDUAN
Mencermati perkusi alami, jatuhnya titik hujan di atap rumah
menguarkan aroma tanah basah, menempias di teras rumah
hujan seakan melantunkan tembang kerinduan pada kenangan
tentang cerita lama kampung halaman
Tentang cerita lama kampung halaman
tempat kami menyesapi wangi aroma bunga kopi
tempat kami mencecap manisnya kulit merah biji-biji kopi
tempat kami sangrai biji kopi kering di atas kuali
tempat kami nikmati bubuk kopi pahit yang masih asli
Tentang cerita lama kampung halamam
tempat kami memanen kapulaga di atas tanah basah
aroma rempah merayu di antara bunyi tomggeret pemgobat lelah
panas matahari pun masih terasa ramah
melepaskan hangatnya radiasi infra merah
Tentang cerita lama kampung halaman
saat sawah-sawah mulai menguning
hamparan bulir-bulir padi bunting
pematang penuh barisan petani beriring
di atas punggung kerbau batang padi disulap menjadi suling
Tentang cerita lama kampung halaman
saat sungai-sungai belum dibendung
alami mengaliri sebagian kedhung
tempat bocah lelaki perempuan berenang tanpa canggung
bercanda riang bayi hingga remaja tanggung
Tentang cerita lama kampung halaman
kini menjelma perumahan
dengan fasilitas modern perkotaan
dan rumah-rumah mewah tanpa halaman
Bekasi, 20 Agusrus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar