Bimasri Tagur 146

Bulan latihan bersabar

Latihan bersabar

Hidup diera kekinian banyak masalah yang muncul silih berganti. Hidup semakin kompleks, belum selesai satu masalah muncul lagi masalah lain. Akibat dari bertubi-tubi masalah yang menerpa kita membuat banyak orang mudah naik pitam. Harga-harga yang semakin merangkak naik, sementara gaji dan penghasilan masih jalan ditempat. Kemaksiatan yang semakin berani dipertontonkan, rasa was-was yang menghantui penduduk dunia akan perang dunia ke tiga. Virus Corona yang selalu nenghantui masyarakat dunia. Alam yang sudah tidak bersahabat dengan manusia dan banyak lagi masalah-masalah baru yang muncul kepermukaan.

Ditengah situasi yang kurang bersahabat dengan kita. Kita mesti bersyukur ada tamu agung yang hadir ditengah-tengah kita bulan seribu bulan. Bulan yang mulia, bulan melatih kesabaran yaitu bulan Ramadhan 1443 H.

Ramadan bisa melatih kita untuk bersabar. Contoh kecil saja, bagaimana kita bisa bersabar untuk menunggu waktu berbuka. Walaupun makanan dan minuman sudah tersaji dihadapan kita, tapi kalau waktu berbuka belum tiba kita bisa bersabar untuk menunggu.

Pada Ramadan kita juga mampu menahan diri dari berkata-kata buruk, mencaci maki, menggosip dan perbuatan sia sia lainnya. Nah, bisakah kemampuan kita bersabar selama Ramadan kita pertahankan ketika di luar Ramadan? Bisakah kita bersabar saat di jalan menunggu lampu merah berganti hijau? Bisakah kita bersabar untuk tidak sering-sering membunyikan klakson saat jalanan macet? Bisakah kita bersabar dalam menghadapi atasan, rekan kerja atau bawahan yang mungkin tidak seideal yang kita inginkan? Bisakah kita bersabar dalam mencari rezeki, sehingga kita tidak terpancing untuk ikut investasi bodong yang menjanjikan kekayaan instan? Dan banyak lainnya. Mari kita berpuasa dengan ikhlas dan dengan berpuasa dapat melatih kesabaran kita dalam menghadapi situasi dunia yang tidak menentu. Selesai Ramadhan semoga situasi kondisi dunia dan ekonomi semakin membaik..

Bungo, 7 Maret 2022

Bimasri_ Qalam