Bima Yudha Pranata

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sefrekuensi

BAGIAN 1

Beliau bernama Antari Dwi Mukti, menjadi sosok salah satu inpirator.

Pagi itu seperti biasa dikejutkan alarm handphone, ada agenda baru sih pagi ini. Awalnya males, menatap selembar kerja dimeja kerja rumah. Maklum surat itu surat tugas diklat gugur sasaran kurikul 2013. Hmmmm, kebayang bosennya seharian menatap laptop ditambah dengerin dongeng instuktur belum lagi ditambah LK (lembar kerja). Apalah daya demi Nusa dan Bangsa, Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami, ok lah aku berangkat. Saya berangkat dengan dua teman kebetulan perwakilan kecamatan Sooko kabupaten Ponorogo. Siasat pun aku mulai, aku memperhentikan dua motor temanku. Aku menyuruh mereka berhenti dengan tujuan agar tidak masuk kelas diklat secara bersama tujuannnya agar Instrukturnya mengira kita tidak rekan dan nanti bisa satu kelompok kerja. Ok mereka sepakat,

Ngeeeeeeeeeeng ciiiiiiiiit... motor berhenti di parkiran SD Muhammadiyah 1 Ponorogo, dengan tenang aku masuk kelas, wiiiih jadi pusat perhatian karena datang terlambat,paling muda sendiri, paling tiingggi sendiri hehehe. Tak lama Instruknya menyuruh kami berhitung, nah sesuai pemikiranku tepat saya dan kedua teman saya berhitung di kelipatan 3. Akhirnya menjadi satu kelompok. Pekenalkan “saya Antari Dwi Mukti, Bapak Ibu bisa panggil Antari”. Oooooh nama beiau Bu Antari, cukup menyita perhatian ternyata masih muda. Energik, enak ngasih materi, sesekali beliau ngasih motivasi. Disinilah aku mulai menaruh inspirasi, cerita beliau seperti Adipati Karna dalam tokoh Baratayudha yang mencari pembuktian. Kita bisa diakui dan punya tempat kalau kita bisa membuktikan kita ini bisa dan mampu, semua orang punya kesempatan yang sama.

Seminggu tak terasa bersama beliau, ya kalau materi sama kali yaaaa dengan diklat umumnya, tapi yang bekesan adalah pesan-pesan beliau. Jadi manusia harus jujur dan berani melantangkan kebenaran. Sejak itu kami tak berjumpa, tapi pesannya selalu mengena, saya belajar dari belaiu bagaimana menjadi sosok teman yang baik, menjadi guru yang produktif, dan gak boleh puas dengan apa yang didapat.

Dua tahun berlalu, saya tergabung menjadi OPS SD dalam masuk group WA tingkat kabupaten, biasa gak ada istimewanya. Selain informasi penting, spam demi spam masuk....eits ada nama kontak Antari, hmmm ini pasti Instrukturku dulu, ok aku japri. Ternyata benar. Akhirnya sama-sama silaturahmi lewat udara. Senengnya beliau selalu memberi moodbooster, mendidik, dan memberi arahan. Satu hal bikin gak enak hati sempat buat beliau kecewa karena suatu hal, tapi saya akan berjanji alasan saya membuat kecewa beliau akan menjadi bahagia dan rasa bangga beliau kelak.

Apa yang dapat diambil dari perjalan ini, percayalah semua ini adalah “Ketidak Sengajaan Yang Diatur Baik Oleh Allah”. Bukan siapa dan apa, selama orang itu baik dan membawamu lebih baik itu cara Tuhan merubah hidupmu. Menjadi teman tanpa tapi dan menjadilah teman tanpa syarat. Panjang umur untuk hal-hal baik, untuk seniorku sukses selalu Fidunya Wal Alkhiroh. Saya tunggu ilmu-ilmu selanjutnya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Brebes saya baca tulisan mu dek,,, terima kasih juga sudah menjadi inspirator juga ,,sukses sllu buat kamu

06 Apr
Balas

Sukses selalu bu... kelak aku ingin mengambil ruh ilmu mu agar masuk dijasadku

06 Apr

Kereen pak guru

06 Apr
Balas

salam santun salam literi ibu Yuli Astutik

06 Apr



search

New Post