Tiga hal yang membuat seorang Bintana bersyukur selama satu pekan. Pertama. Banyak yang mendoakanku disaat hari ulang tahunku. Tepat hari rabu 11 desember 2019. Banyak harannya untuk seorang Bintana, diantara harapan yang membuat aku tertegun adalah seorang yang ingin membaca buku hasil karyaku karena sejak dulu hanya saja selesai di cerpen tidak berarah. Sudah 23 tahun ternyata aku dilahirkan di dunia. Ternyata masih banyak diantara orang-orang yang mengingat ulang tahunku. Banyak doa yang kudapatkan. Doa orang tua, keluarga, dosen ketika aku kuliah dulu adik tingkat, temna seangkatan dan beberapa teman yang kukanal hanya didunia maya.

Hingga pada saat itu balasan ucapan terima kasih aku buat video singkat. Pada intinya semua doa baik yang diucapkan untukkiu semoga diijabah oleh Allah. Ucapan itu tidak hanya mengalir pada tanggal 11 desember. kamis 12 desembepun aku masih mendaapat ucapan itu. Semoga segala doa yang terucap satu per satu dikabulkan dengan ridhoo Allah.

Sharing dengan kakak yang baru saat ini menemukan kesaaman karena dari kecil dari terpisah dipondok dll. Baru terbuka dalam segala hal. Dan itu yang terjadi kemarin. 23 tahun aku didunia, baru kemarin melakukan diskusi lepas dengan kakak laki-lakiki. Aku trmasuk tipe Nk yang introvert, karena sejak kecil aku selalu menulis dibuku harian tanpa mencerikan ke orang lain. Bahka berbicara lepas ke ibukku jarang. hanya saja sekedar bercerita pengalaman yang terjadi saja.

Kedua, diskusi sekitar 2 jam terjalin didapur itu membuatku sadar bahwa selama ini aku tlebih membuka diri terhadap lingkunagn akademisiku, tidak terhsdap keluarga. Hingga tadi pgi aku dapat satu forum resmi dengan kakak senang sekali, karena yang kuoinginkan berkolaborasi untuk menghasilkan karya dan karya itu special untuk ummi dan bapakku. Aku hanya ingin membuat senyum kepada ,mereka. Karena aku dulu perah b=memberi senyum pada ummi dan bapak namun hanya sesaat. Karena kesuksesanku bersifat sementara. Hingga saat ini aku merasa punya tantangan dan mimpi besar untuk membahagianakn umii dan ba[ak yang tanpa jenuh mengiringi langkahku. Hingga saat ini belum ada yang bisa kuberikan maka dengan pelatihan ini kaku ingn hadiahkan buku dengan kolaborasi dengan kakak. Luar biasa setelah aku diskusi dengan kakak. Membuka pemikiranku yang selama ini sangat kaku.

Ketiga, dapat kejutan ulang tahun hari ini saat pelatihan sagusabu ini oleh adek2 yang berangkat dari jember. Sejak 11 desember adikku sinta dan kiki menanynkan aku sedang dimana. Ya mereka sedang kuliah di jember. Aku katana bahwa aku ada dirumah dan dia ingin menemuiku.m mereka janjian denganku tetapi aku katakana bahwa hari ini aku ada pelatihan sagu sabu dan tidak bisa meneuinya dirumah. Akhirnya mereka bertanya jika mau menemuiku di grand padis bondowoso bagaiaman. Akhirnya kukasih rundown dari panitia. Dan alhamdulillah tanpa aku sangka dia dating tepat jam 12. 40 saat aku masih ishoma aku tidak menyangka dia akan membuat kejutan untuk ulangtahunku. Namun dikeluarkan kue, namun mereklaa bertakata maaf kami tidak membawa lilin mbak. Disodorkan kue yang dia bawa dan googdi bag hadiah untukku. Ada ucapan yang hingga saat ini belum aku baca. Intinya ku ucapkan terimaksih yang sidah jauh jauh kesini dan aku memohon maaf karena tidak bisa menenui lama karena istirakhat hampir brakhir. Kulihat senyum mereka teduh rasanya hati ini, mereka adalah adik0adikku. Bukan lagi adik kandung karena aku anak bungsu, merka adik kelas ku hingga jadi adik tinggakt di oerhutua ntinggi. Setiap ada apapun selalu menceritakan dari masalah kuliah, bahkan cintanya.