Binti Moriana

Guru SD Negeri 020259 Binjai (SUMUT),menulis merupakan tantangan yang harus dihadapi bukan dihindari,selalu berlatih agar tulisannya lebih baik lagi,aamiin....

Selengkapnya
Navigasi Web

Untuk Apa Dinanti

Hari ini cuaca sangat menyengat. Matahari menyinari bumi dengan kekuatan panasnya yang luar biasa. Bila menjemur pakaian akan cepat kering. Duduk di bawah rindang pepohonan adalah suatu kenikmatan tersendiri bagiku. Sambil merasakan angin sepoi-sepoi meniup dedaunan dan terpaan angin menambah kesejukan.

Duduk dibelakang rumah adalah pilihan yang tepat. Rumahku berada di perumahan padat sehingga halaman depan tidak begitu lebar. Tak ada pepohonan besar di halaman rumahku. Untungnya belakang rumahku masih ada lahan kepunyaan orang yang cukup luas. Kalau orang-orang perumahan menyebutnya tanah kampung

Tanah kampung dimaksudkan bahwa tanah itu bukan kepunyaan perumahan. Aku bersyukur masih ada 2 meter kelebihan tanah dibelakang rumahku dan sengaja aku tidak bangun habis karena niatku nantinya aku bisa duduk-duduk santai di belakang rumah sambil melihat ladang kepunyaan orang.

Tanah orang di belakang rumahku memang cukup besar. Mungkin berkisar 4 rante luasnya. Yang punya tanah sudah berkali-kali ingin menjualnya tetapi tidak ada yang mau membeli. Dikarenakan orang-orang sekitar lahan tidak memberikan jalan untuk keluar. Jadi lahan tersebut terjepit diantara tanah disekitarnya. Dahulu menurut yang punya tanah ada perjanjian untuk membuat jalan keluar tetapi mungkin perjanjian yang dibuat tidak tertulis di akte tanah. Dan tidak kuat untuk meminta pertanggungjawaban. Apalagi akte tanah sudah bolak balek berpindah kepunyaan alias sudah dijual dan dibeli oleh orang lain.

Karena sudah bergonta ganti pemilik membuat perjanjian untuk memberikan jalan sudah tidak lagi dipatuhi dan terus terang diabaikan. Dan sekarang tanah belakang rumahku hanya bisa disewakan oleh yang punya tanah untuk berladang.

Dan saat ini yang menyewa tanah bercocok tanam Paria. Terlihat sangat subur sekali. Saat aku duduk dibelakang rumahku dan melihat keindahan, mata ini menjadi segar melihat buahnya sangat bagus sekali. Ada keuntungan bagiku tanah tersebut tidak ada pembelinya karena aku masih bisa merasakan keindahan dan kesegaran udara bersih dari ladang tersebut.

#Harike65

#TantanganGurisiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post