Bonari Nabonenar

Penulis cerita: Cinta Merah Jambu, Semar Super, Mimpi dan Badai. Kini ikut keroyokan memanjangkan umur: nggalek.co...

Selengkapnya
Navigasi Web

Jebakan Jumlah Pembaca

Saban hari laman ini (gurusiana.id) mengabarkan siapa-siapa penulis dengan jumlah pembaca terbanyak, dan artikel atau tulisan mana memperoleh pembaca terbanyak. Dihitung per hari dan/atau per bulan.

Itu hal yang baik. Bisa menjadi alat untuk memacu semangat menulis. Tetapi, di situ pula terdapat potensi jebakan.

Perusahaan televisi biasanya berusaha mendapatkan rating tinggi untuk tayangan-tayangannya. Rating adalah prosentase jumlah pemirsa dibandingkan dengan potensi (jumlah pemilik televisi) yang mungkin dijangkau oleh sebuah stasiun televisi. Untuk gampangnya, stasiun atau perusahaan televisi selalu berjuang untuk menarik pemirsa/penonton sebanyak-banyaknya. Yang mengumumkan daftar rating adalah lembaga penelitian independen.

Para sponsor, pemasang iklan, biasany menggunakan rating sebuah perusahaan televisi sebagai dasar untuk mengambil keputusan pemasangan iklan. Mereka, tentu akan memburu tayangan mana di televisi apa yang rantingnya paling tinggi. Sementara itu, kita tahu, sumber pendapatan utama perusahaan media seperti televisi adalah sponsor alias pemasang iklan.

Dalam kaitannya dengan tulisan, apa pentingnya jumlah pembaca di media daring? Sering hal ini juga berkaitan dengan perolehan pendapatan, sering dalam mata uang dolar, dari pemasang iklan. Dalam hal ini ada yang dikenal dengan pay per click. Ada sejumlah uang, walau tampaknya sangat kecil, tetapi dihitung dari setiap seorang pengakses neng-klik (membaca) sebuah halaman di sebuah media daring. Oleh sebab itu, banyak media memotong-motong sebuah berita/artikel menjadi beberapa bagian untuk ditayangkan di halaman berbeda, sehingga untuk menuntaskan membacanya harus meng-klik atau membuka beberapa halaman.

Bagi penulis yang bersangkutan, tayangan mengenai jumlah pembaca juga dapat menjadi bahan kajian untuk melihat tulisan mana lebih menarik, tulisan mana yang sepi pembaca. Di sinilah jebakan itu bisa mulai beroperasi, sebab, banyak media daring memakai judul-judul yang cenderung menyesatkan, sekadar menarik walau kadang melenceng jauh dari isi tulisannya. Artinya, banyaknya pembaca di sini tidak berbanding lurus dengan kualitas tulisannya, sebab mereka tertarik masuk lebih karena semacam tertipu.

Apalagi, dalam media daring yang didesain sebagai wahana pembelajaran seperti gurusiana ini, menurut saya umpan balik berupa kritik, tambahan data, sanggahan, atas sebuah artikel akan jauh lebih mujarab daripada sekadar banyak dan riuhnya tepuk tangan.

Sesekali, mari kita coba menulis untuk dilawan, dibantah, bukan untuk sekadar dibaca. Salam!*

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Idealnya memang begitu apa daya, ada jebakan Batman yang membuat penulis mengejar rating. Hampir semua medsos yang dimiliki dijejali link tulisan nya. Bahkan maaf sampai lupa bersilaturahmi, yang penting kirim linknya..rating naik.

30 Jul
Balas

Setuju..kemarin saya posting tulisan berjudul "Apa Peduliku dengan Banyaknya Jumlah Pembaca "

30 Jul
Balas

Sebagai penulis "kamar tidur"...hehehe...kalau penyanyi kan "kamar mandi", keramah tamahan gurusiana yang mau menerima tulisan saya, tidak peduli tulisan saya berkualitas atau tidak, bagi saya sangat membantu menyemangati saya untuk "bisa" menulis. Menulis sajalah dulu, berikutnya pasti ada "efek" dari rajinnya menulis. Alhamdulillah jika ada yang memberi komentar, jika tidak ya bersabarlah. Berarti harus lebih banyak lagi menulis. Sampai pada suatu saat orang tidak hanya sekedar membaca tetapi tertarik memberikan komentarnya pada tulisan yang saya tulis. Saya akan lebih banyak belajar. Jazakumullah khoiron katsiro untuk pembelajarannya. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah....mas.

30 Jul
Balas

Saya kira benar dua-duanya. Dengan melihat banyaknya tulisan kita dibaca terus terang dapat menambah semangat kita menulis, terutama bagi pemula. Sungguh itu berefek luar biasa. Tetapi kita juga mesti sadar bahwa banyaknya jumlah pembaca menurut counter di gurusiana belumlah mencerminkan seberapa banyak yang membaca tulisan kita sampai detail atau hanyalah klik saja (just clicking).

30 Jul
Balas



search

New Post