RAMADHAN (INDAHNYA KEBERSAMAAN)
RAMADHAN.
INDAHNYA KEBERSAMAAN
#Gurusiana” T ke 18
Anak itu adalah hiasan kehidupan dunia sekaligus hijab dari api neraka. Mereka bisa menjadi masa depan bagi ibadah, kezuhudan dan dakwah. Janganlah merasa bosan terhadap kehadiran anak. Karena kehadiran anak-anak ditengah keluarga lebih nikmat dari kenikmatan harta . Kehadiran mereka merupakan hiburan lebih indah dari hiburan musik dunia. Maka sabarlah dalam membesarkan mereka ( Abdulloh Aid Al-Qarni: 2005).
Ungkapan yang tertuang dalam buku “ Demi Masa” Karangan tokoh Dr Aidh Abdulloh al-Qarni yang penulis baca hari ini begitu berkesan bagi penulis. Kehadiran anak ibarat penerang dalam kegelapan . pengobat rindu dikala gersang. Penangkal dari kesedihan. Penggembira dikala duka itu datang. Setiap pasangan memdambakan kehadirannya. Tidak ada satupun pasangan yang sudah menikah, tidak menunggu saat ia datang mewarnai dan memaknai kehidupan.
Tiga tahun sudah puasa selalu penulis rasakan tanpa kehadirannya. Anak laki- laki tertua. Namun puasa kali ini hikmah Sosial Distancing, Fisikal Distancing. Beribadah di rumah saja sebagai imbas dari wabah Covic 19 membuat kami berkumpul semua anggota keluarga.
Diawali ketika malam pertama Romadhan ini. Dikala suami masih bertugas melihat anak bulan sebagai pertanda kehadiran Romadhan bulan yang penuh Keagungan . Azan magrib pun berkumandang. Hatipun bergetar . Lafazd pun berucap ”Alhamdulillah Engkau pertemukan kami dengan bulan Maghfiroh ini Ya Alloh”. Tanpa di tanya si Abang berucap : “Ayo bersiap kita sholat berjamaah, Papa belum datang Abang siap jadi imam”. Tanpa banyak bicara 3 orang adiknya bergerak membentangkan sajadah. Sholatpun dimulai. Tanpa terasa Air hangat bening pun mengalir di sudut mata. Ternyata Engkau sudah besar Nak. sudah bisa menggantikan papamu dalam mengimami sholat berjamaah ini.
Waktu bergulir tiada terasa baru saja selesai membaca Al-Quran Azan Isya pun berkumandang begitu cepatnya. Pikiran pun melayang jauh apakah ini memang akhir zaman yang dijanjikan . Karena sesuai ciri-ciri akhir zaman waktu akan terasa semakin sempit. Wallohu A’lam.
Selesai azan Isya berkumandang yang ditunggu juga belum datang. Maka anak nomor 3 pun mulai berbicara: “ Ma, kami dah bagi jadwal , malam ini Uda yang jadi imam sholat hingga sholat witir, malam besok Abang, begitu seterusnya. Kalau Papa nanti terserah saja kalau Papa maju kami siap menjadi makmum bersama Mama, Kakak dan Adik,”
Begitu bahagianya ternyata Sumpah Alloh Azzawajalla dalam kitab Suci Al-Quran : “Demi Waktu “ maka merugilah kita yang tidak bersyukur atas semua Karunia ini. Anak-anak yang tumbuh menjadi besar tanpa kita sadari, maka salahlah kiranya seandainya anak yang kita besarkan luput dari pantauan dan luput dari tujuan dan target apa membesarkan mereka.
Sahur pertama pun datang . Meja dikelilingi kursi enam buah penuh diisi manusia yang harap keberkahan . Semoga Romadhan ini semakin mendekatkan hati kami satu sama lain dalam satu tujuan. Jadilah Ibadah di rumah saja . Baiti Jannati.
#Ibadahdalamkebersamaan#
#dirumahsaja#
#H+1#
24042020
.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Menyentuh perasaan saya tulisan Bu Hanif...
Sukrn Pak..Kesemoatan yang jarang kita dapatkan Oak ,,bekum tahu kavi tahun depan. Smg Akkoh senantiasa menjaga kita. Aamiin
mantul buk Budihanif
Nikmat Alloh yg musti kita syujuru ya Pak ..
Alhamdulillah , mendapatkan anak2 shaleh.y ni.....
Alhamdulillah Dik.. lnsyaAlloh.. Sabanta lain Ananda kita Azim lah lah balivj diak lah bs pulo dipicayo tu. hafalannyo lah banyak..
Alhamdulillah...lah gadang2 anak bujang yo budi, barakallah...
Barokallohu lana Un..