Budi Hanif

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tamu Tak Diundang, Kok Datang Lagi

Tamu Tak Diundang, Kok Datang Lagi

Tamu Tak Diundang, Kok Datang Lagi

#Gurusiana# Tantangan H ke-24

Tak akan ada kita manusia di dunia ini yang tidak akan pernah kedatangan tamu. Selagi kita hidup ditengah lingkungan masyarakat pasti suatu saat tamu itu akan datang menghampiri. (Sssst...Temasuk kaum perempuan tiap bulan pasti kedatangan tamu hehe ). “Bagaimana dengan Tarzan? Apakah ia pernah kedatangan tamu ?” kata anakku, Mohon bantuan Bapak Ibuk menjawabnya !!.

Dalam agama kita memuliakan tamu itu malah menjadi penanda seseorang itu beriman atau tidak. Bahkan sangat fatal bila seseorang menyia-nyiakan urusan yang satu ini. Sebagaimana Hadist Rasululloh SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori yang berbunyi: Barang siapa beriman kepada Alloh dan hari akhir , maka hendaklah ia memuliakan tamunya!”

Nah, kalau begitu apa sih keutamaan dan kemuliaan tamu itu bagi tuan rumah? Kenapa sangat dikaitkan dengan keimanan seseorang? . Ternyata kesempurnaan iman seseorang itu tidaklah hanya sekedar ketaatan beribadah kepada Allah untuk diri sendiri ( Hablu minallah), namun juga kesanggupan kita untuk berbuat baik bermuamalah dengan manusia lainnya ( Hablu minannas). Termasuk memuliakan tamu didalamnya.

Lalu setelah kita memuliakan tamu apakah sekedar itu saja? Tentu tidak. Banyak keutamaan yang diberikan Allah dibalik itu semua. Karena tidak ada satupun dari ayat- ayat atau ketentuan yang diberikan Allah itu tanpa ada fadhilah dan hikmah ataupun keuntungan yang akan didapatkan manusia. Masalah ini akan menjadi perdebatan. Kenapa kita bicara soal keuntungan? Itu tandanya kita berbuat mengharapkan imbalan. Kalau mengharapkan imbalan tandanya tidak ikhlas. Bukan begitu Bapak dan Ibuk!. Bukankah Alloh senantiasa bicara tentang fadhilah dan imbalan. Bukankah akhir dari kehidupan ini adalah syorga dan neraka?. Syorga yang dijanjikan Alloh dengan segala kesenangan dan neraka dengan segala kesakitan . Karena Allah tahu tentang manusia ciptaannya. Aduh, kok terlalu melebar ya.

Kita kembali ke persoalan Bapak dan Ibuk. Kalau kita baca keutamaan memuliakan tamu itu sangatlah banyak antara lain: Mendapatkan pahala seperti ibadah haji dan umroh ( luar biasa), disamping itu menghapuskan dosa tuan rumah( Ini lebih hebat lagi ). Lalu seisi rumah itu akan disinari dengan cahaya kebaikan. Allohu Robbii. Satu orang yang memuliakan tamu , seisi rumah kecipratan kebaikan . Dan banyak fadhilah lain yang kita dapatkan tinggal kita ada upaya mencarinya dalam berbagai sumber.

Ada salah seorang famili penulis ,Setiap kali ada orang datang senantiasa disambutnya dengan baik, bahkan orang kampung walau saudara jauh yang datang ia akan ladeni dengan baik walau kehidupannya susah. Ia merasa sedih seandainya tidak ada orang yang datang berkunjung kerumahnya. Ia akan mengeluh kepada suaminya. Apakah ia sudah dibenci oleh orang lain? Atau pernah menyinggung hati orang lain? Hingga jarang orang datang kerumahnya? itulah yang menjadi pikirannya. Ternyata Bapak dan Ibuk, walaupun kehidupannya sederhana kerja suaminya hanya menawarkan jasa memotong rumput dari rumah kerumah .Namun keberkahan mereka dapatkan dengan anak-anak yang sukses dan berhasil dalam kehidupannya menurut standar ukuran manusia.

Namun dalam tulisan ini yang penulis maksud dengan tamu tak diundang adalah rumput- rumput liar yang senantiasa tumbuh lagi di halaman rumah penulis. Ketika kutatap halaman depan rumahku pagi ini. Setiap kali dicabuti . Akan datang lagi yang baru. Ibarat kata pepatah “Hilang satu tumbuh seribu”. Yang menyebabkan kami seisi rumah mesti berjibaku lagi membersihkan mereka pagi ini. Kalau begitu menurut pembaca apakah rumput liar ini termasuk tamu seperti hadist diatas ?. Mohon berikan masukan ...

#gotongroyongpagidirumahsaja#

30 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tinggal diplaster saja halamannya Bu...yakinlah tamu yg itu tidak akan datang lagi, hehehe

30 Apr
Balas

Benar juga ya Buk Sas.. hehe . Salam literasi..

30 Apr

aspal aspal buk Budi ha ha

30 Apr
Balas

yups Pak.. Okey.. kalau lah tibo pangona bisuak yo Pak.. hehe

30 Apr

Uni kodrat wanita kita syukuri.krn dia ada anak kita juga ada

30 Apr
Balas

rumput maksudnya Buk Del...

30 Apr

Tamu yg membuat sehat budi, pagi2 goro sampai terbit matahari, kita kan di suruh berjemur...hehe.

30 Apr
Balas

Betul sekali uni, sayangnya adik uni berjemur ngak di timenya jam 9 max jam 11. Namun goronya jam pg jam 7. hehe

30 Apr

Banyak ternyata macam tamunya ya ni

30 Apr
Balas

iya Vi, bg pasangan baru nikah mengharap baby justru tamu itu bikin sebel hehe..

30 Apr

Bersih2 kita unii Budi... Selagi kita di rumah saja...kalau hari2 biasa mungkin sesekali kita bs membersihkan rumput2 yg ada d halaman.hehe ....uni kita ganti rumput dg bungga gimana...?

30 Apr
Balas

Okey.. rumputnya dari uni, bunganya dari Buk Nur ya.? Hehe.

30 Apr



search

New Post