budi harsono

budi harsono, guru smpn 2 ngunut tulungagung penulis pemula, pecinta lingkungan, pecinta sejarah saat ini berjuang untuk menghidupkan gerakan literasi sekolah...

Selengkapnya
Navigasi Web

MENUNGGI BALAP LIAR

MENUNGGUI BALAPAN LIAR "Pak. Ini anak tersayang. Sudah tidak semangat sekolah lagi," kata teman BK mengajak salah satu siswa masuk ke ruangan saya. Wajahnya kusut. Pakaiannya tidak rapi. Celananya kedodoran tanpa ikat pinggang. Bajunya pun tampak lama tak tersentuh setrika. "Kamu tadi pagi datang ke sekolah jam berapa?" tanya saya setelah menyilakan dia duduk di kursi merah. Dia hanya tersenyum sambil memandang guru BK yang mengantarnya. "Saya bertanya pada kamu, mengapa kamu memandang guru BK?" "Saya sudah cerita lo Pak. Tanya saja ke dia!" jawabnya santai sambil memandang guru Bk yang duduk di sebelahnya. "Tadi datang jam delapan Pak. hampir tiap hari seperti itu!. Bahkan kemaren datang jam sembilan." "Nggak sekolah dimarahi. Sekolah dimarahi. Gimana lo Bu.!" dia memprotes penjelasan guru BK tanpa rasa bersalah. "Apa yang mebuat kamu malas pergi ke sekolah?" tanya saya berusaha untuk merayunya. "Saya tidak marah. Tetapi ingin membantu kamu agar kamu rajin sekolah. Agar kamu semangat untuk pergi ke sekolah." "Nggak tahu, Pak. Saya tetap ingin sekolah. Tapi saya nggak bisa kalau datang jam tujuh!" "Kamu begdang kemana?" "Kerja Pak. Di bengkel." jawabnya penuh percaya diri. "Kerja di bengkel, sampai jauh malam?" "Iya Pak. Bengkel tempat kerja saya, langganannya para pembalap. Saya membantu teman-teman yang balapan liar. Biasanya mulai jam dua pagi, nunggu sepi patroli. Setelah dirasa aman, mereka balapan. kalau memang kami minum-minum, merokok sampai jam empat pagi baru pulang," "Kamu pilih sekolah, apa kerja di bengkel?" saya heran dengan penjelasannya. tak ada niat untuk bersekolah. "Kan dapat uang Pak." Ternyata dia korban perceraian. Ibuknya menikah lagi, pisah rumah dengan dia. Dia hanya bersama neneknya. Karena jarang diberi uang saku, dia berusaha mencari uang untuk keperluan pribadinya. Ayahnya entah kemana sudah lima tahun tidak ada kabar.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post