mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya

(Nidji)

Siapa yang tidak ingin sukses? Setiap kita pasti mengingingkan menjadi sukses. Meskipun demikian kita tidak boleh menghalalkan segala cara untuk tercapai keinginan. Kita harus bermental juara. Apa saja sih, mental juara itu?

Keterampilan berikut ini dapat digunakan untuk melatih diri, memompa mental juara, yaitu: 1) motivasi tinggi; 2) fokus atau konsentrasi, 3) percaya diri, 4) kuat bertahan di bawah tekanan, 5) bangkit dari kesalahan dan kegagalan, 6) jujur dan terus berdoa (Feri Cahyono).

Ketika banyak kegagalan atau kesulitan serasa menghimpit pribadi. Tak khayal begitu banyak tekanan bahkan stress datang melanda. Sebagai seorang yang beriman tentu kita harus mengembalikan semua pada Allah. Menambah intens hubungan kita dengan Sang Mahapencipta.

Kemampuan atau keterampilan kita dalam mengelola kegagalan akan menentukan kesuksesan kita. Bagaimana menyikapi kegagalan? Jawabanya adalah kenali kegagalan. Bukankah sering kita dengar “kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda”. Jika kita memaknai ungkapan tersebut dari sisi positif maka kita harus bangkit dan memperbaiki kesalahan pada prosesnya. Atau kita benar-benar “gagal” jika kita hanya bermain dengan mimpi. Tanpa ada upaya/usaha.

Menghdapi kegagalan atau kesulitan terkadang membuat diri menjadi cepat lelah. Krisis semangat. Bagaimana langkah kita?

Prinsip THANKFUL menginspirasi kita untuk mengatasi krisis diri saat kegagalan menimpa. T arget; menetapkan secara jelas apa sasaran dalam kehidupan kita. Kesulitan atau kegagalan yang terjadi dalam memenuhi target adalah bagian dari proses untuk mencapai target tersebut. H asrat (Passion) hasrat yang kuat akan mampu menghadapi kesulitan atau tantangan yang kita hadapi. A ntusiasme merupakan motor pembakar semangat dan kekuatan diri untuk terus maju dan melangkah mencapai impian. Antusiasme dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar kita. Sehingga tercipta sinergi untuk membantu mendapai impian-impian bersama. N ever Give Up ; bangkit dari jatuh atau kegagalan walau berkali-kali. Kita harus gigih untuk mencapai impian. K eyakinan yakinlah dengan proses yang kita hadapi untuk mencapai impian. F okus. Fokuslah pada kelebihan atau kekuatan diri dengan terus berdoa dan berusaha. Kedua fokus pada prioritas. Jika dalam kondisi mendesak, maka jangan lupakan hal penting. U paya, tak ada impian tanpa upaya (hard work) yang sungguh-sungguh. L earning belajar dari setiap pengalaman baik yang dialami sendiri mapun yang dialami orang lain. “pengalaman adalah guru terbaik” semua peristiwa yang kita alami adalah guru bagi pribadi. Karena itu kita harus “niteni” untuk mengambil semua hikmah dari setiap musibah atau kesulitan hidup yang kita alami agar menjadi lebih baik (Aribowo S.A).

Terpenting bagi kita dalam memupuk mental juara adalah dengan berteman pada kegagalan. Yakinlah bahwa pada setiap kesulitan pasti datang kemudahan. Ada hikmah dalam setiap kegagalan. Kegagalan adalah sarana belajar kita untuk lebih baik lagi. Dan kegagalan terjadi karena kita belum menemukan waktu yang tepat, belum menemukan orang yang tepat untuk berdiskusi, untuk belajar tentang ilmu yang kita geluti. Karena itulah, kita harus berdamai dengan kegagalan. Tidak patah semangat saat mengalami kegagalan. Dan terakhir yang dapat kita lakukan agar bermental juara adalah bertawakal kepada Alloh pada setiap doa dan ikhtiar kita. Waallhu’alam

Salam mental juara.

#Tantangan Gurusiana