Budiyanti Anggit

Menulis adalah bagian dari hidupnya. Dengan menulis hidup lebih bermakna. Oleh karena itu menulis dan menulis. Saat ini mengajar di SMP N 2 Banyubiru Kabupaten ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Idul Adha Tanpa Lontong Opor (58)

Idul Adha Tanpa Lontong Opor (58)

 

“Buk, kok tidak ada lontong opor sih?” tanya anak ragil sore jelang berbuka puasa.  Ia memang suka banget dengan lontong opor. Sesaat saya diam. Mengiyakan ucapannya.

“Ya, memang ibu gak buat. Ya sedang gak mood saja. Lagian besok juga tidak ada selamatan usai salat idhul Adha,” jawabku sambil mempersiapakan buka puasa seadanya. Baru kali ini saya tidak membuat lontong opor. Biasanya menu lontong atau ketupat dan opor menjadi menu utama. Semuanya dibuat sendiri tanpa pesan.

Entah kenapa rasanya kurang greget membuat menu tersebut. Ya, selain capek karena dikerjakan sendiri juga tidak adanya selamatan. Untuk kali pertama masjid tidak berani mengumpulkan Jemaah seperti biasanya. Usai salat idhul Adha kami langsung pulang. Idul adha saat pandemi memang harus mengikuti anjuran pemerintah. Namun, dusun kami melaksanakan dengan tidak mengizinkan warga desa lain ikut salat. Jadi warga dusun setempat.

Salat idul Adha tak seramai dulu. Kami salat berjamaah dengan menerapkan protokol kesehatan. Jumlah Jemaah juga tidak terlalu banyak. Syukurlah. Jadi kami tetap bisa menjaga jarak. Usai salat kami pulang. Dulu kami membawa lontong opor untuk makan bersama. Kali ini taka da apa pun. Kami langsung  menuju rumah masing-masing.

Ada 3 Sapi dan 5 kambing siap dijadikan kurban. Alhamdulilah kedua anak ikutan di sini. Di Jakarta tidak ada kegiatan apa-apa.

 

“Nanti buat sate saja, kan nanti akan dapat daging lumayan karena kita ikutan tiga kurban.

“ Siap Bu,”

Tak ada lontong opor tidak apa-apa. Sate pun siap kami nikmati sore ini. Tetap bersyukur. Intinya, semoga kita bisa memaknai Idul Adha dengan meningkatkan iman dan taqwa. Semoga pandemi segera berlalu sehingga adat istiadat yang selama ini ada bisa dilaksanan kembali.

Ambarawa, 20 Juli 2021

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post