“Asyik…,” serempak ucap para guru saat di depan ruang guru melihat Bu Asih membawa botol-botol. Kami sudah hafal botol-botol tersebut berisi empon-empon buatan sendiri. Bu Asih sering membawa minuman empon-empon yang rasanya enak.

“Ayo siapa mau-siapa mau?” ucap Ibu yang suka berbagi ini. Segera para ibu yang kebetulan tidak mengajar mendekati botol-botol yang sudah diletakkan di meja depan. Tak ketinggalan saya mengambil gelas kosong lalu menuangkan empon-empon yang berwarna coklat. Baunya harum seperti jamu tetapi tidak pahit.

“Hem..lezatnya. Mantap Bu Asih, terima kasih nggeh. ” kuacungkan jempol tanda suka. Ibu-ibu lainnya lantas menikmati lezatnya minuman empon-empon.

“Pedas ya Bu Yanti?” tanyanya kemudian.

“Ya, Bu. Justru ini yang enak. “ Kuhabiskan segelas empon-empon hingga tandas.

“Ait…,” Jerit Bu Asih sesaat setelah menuangkan minuman rempah tersebut. Saya keget juga. Rupanya minuman seperti jamu itu tumpah. Taplak meja berubah wajah menjadi coklat. Lantainya pun tergenang air rempah. Dengan tenang Bu Asih membersihkan. Untung hanya satu botol yang tumpah. Masih ada botol lain yang masih utuh. Kami pun menikmati segarnya rempah-rempah yang menghangatkan tubuh pagi ini.

Itulah yang menginspirasi dari Bu Asih, guru matematika ini. Beliau sering membawa minuman sehat empon-empon yang masih hangat. Tentu saja para guru amat senang dengan cara Bu Asih berbagi rezeki ini. Berbagi itu indah. Kadang guru lain juga berbagi rejeki. Ada kacang hijau, pecel bunga turi dan lainnya.

“Bu Asih ini apa saja ya ramuannya?” tanyaku penasaran. Kok jadi ingin membuat di rumah.

“Jahe, kunir, temu lawak itu rimpangnya Bu. Lalu cabe, kapulogo, kayu manis, cengkeh,” ucap Bu Asih pelan.

“Wah macam-macam ya?“

“Ya, biar sehat Bu.”

Benar juga di masa pandemi ini kita wajib tingkatkan imun. Salah satunya dengan minuman empon-empon ala Bu Asih. Rempah-rempah yang digodok dengan paduan gula jawa ini amat segar karena pedas-pedas manis. Tentu saja akan menyehatkan badan. Apalagi di saat pandemi kita harus jaga imun agar tetap sehat.

Terima kasih Bu Asih semoga membawa keberkahan. Aamiin.

Banyubiru , 28 Agustus 2021