Heruwati Sulistyaningtyas

Perjalananku sebagai pelaku pendidikan dan pemateri, membuatku tergerak untuk menulis mushaf yang akan menjadi prasasti, saat nanti kalau sudah waktunya a...

Selengkapnya
Navigasi Web
OJO DUMEH

OJO DUMEH

OJO DUMEH.....

AudzuBillāhi Mina AshShayţāni Ar-Rajīmi - Bismi Allāhi Ar-Raĥmāni Ar-Raĥīmi

Aku memohon perlindungan pada Allah dari bisikan, godaan dan kedatangan iblis dari depan, kiri, kanan, belakang, di dalam hati dan di dalam pikiranku. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Ojo rumongso biso, nanging bisoa rumongso lan ngrumangsani ‘Ojo dumeh’ sering terbiasa dengan istilah jangan sok, jangan mentang mentang….

‘Ojo dumeh’ sugih ( sok kaya loe ), '

Ojo dumeh dhuwe pangkat ( jangan mentang mentang punya pangkat ),

'Ojo dumeh nggantheng, ojo dumeh ayu ( sok cakep loe ),

'Ojo dumeh pinter ( sok pinter loe ), dan ojo dumeh- ojo dumeh yang lainnya..

‘Ojo dumeh ‘ adalah bahasa halus untuk mengidentifikasi manusia yang sombong, manusia yang sedang lupa atau dilupakan oleh Allah tentang jati diri nya, sehingga kadang dengan naif nya mereka selalu memakai slogan ‘ sopo siro sopo ingsun’ ( loe siape, gue siape…) padahal Allah sendiri selalu melarang hambanya untuk tidak melakukan kesombongan Qs. Al Israa' (17):37 Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung

Semua yang diterima Oleh manusia adalah karunia dan nikmat dari Allah, semua fasilitas yang diberikan manusia proses pemberian nya juga sesuai dgn SOP Allah.Pemakaian nya pun harus sesuai dengan SOP Allah SWT.

Qs Al A'raaf (7):179. Dan Sesungguhnya kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai.),

Pertanggung jawaban nya pun juga harus sesuai dengan SOP Allah , sesuai dengan Aturan Allah, Aturan Allah hanya ada di AL QUR’AN, bukan kata kata nya .(Qs. Al Israa' 17.36) Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.), karena memang semua milik Allah, Semua yang ada di langit dan yang ada di bumi semua milik Allah semuanya termasuk hidup dan mati kita (Qs.Al An'am.(6)162. Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.).

Sering manusia meng ‘aku- aku’ milik Allah, atau dalam bahasa Qur’an nya suka ‘ syirik kepemilikan, suka dengan bangga mengatakan ini rumah ku, ini suami ku, ini istri ku, ini anak ku, ini wewenang ku, dan aku aku yang lainnya.

Padahal semua nya itu milik Allah, sampai sebutir debu pun milik Allah, kita hanya punya hak pakai, bukan hak milik. (Qs.An Nahl (16):51, Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut." Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi, dan untuk-Nya-lah ketaatan itu selama-lamanya. Maka mengapa kamu bertakwa kepada selain Allah? )

Ke’aku’an dan peng ‘aku’an hal yang sering dilakukan oleh manusia baik secara sadar atau tidak sadar telah merampas hak nya Allah ,juga termasuk semua urusan kita milik Allah (Qs. Ali 'Imran (3) :109 Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.

Qs. Al Hajj (22):76 Allah mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka. dan Hanya kepada Allah dikembalikan semua urusan.)

Orang yang sombong identik dengan orang yang tidak pernah mensyukuri nikmat Allah, atau orang yang kufur nikmat, sampai dalam surah Ar Rahman, Allah sedemikian ‘gemes’nya sehingga mengulang tentang pendustaan nikmat sampai 30 kali.( Qs.55 Ar-Rahman Ayat 13)Fabi'ayyi 'Ālā'i Rabbikumā Tukadhdhibāni Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?.

Makanya Allah tidak menyukai orang yang sombong, (Qs.An Nahl (16):22 Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong.

Qs.An Nahl (16):23 Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.)

(Qs Luqman (31):018 Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.)

Allah menempatkan orang yang sombong kekal di neraka jahanam, (Qs. Al Mu'min (40):076 (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahanam, dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong.)

Dan Allah juga membangkitkan kembali sesudah matinya orang yang sombong menjadi kera (Qs.Al A'raaf (7) :166 Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina ). Naudzubillah wa tsuma naudzubillah. Kalau sudah jelas seperti ini,masih kah kita berani untuk sombong ? masih kah kita berani mendongak kan kepala dimuka bumi ini ? masihkah kita mau ada predikat OJO DUMEH!!!!!!!!

Ada Pitutur luhur yang di wasiatkan kepada kita dari Sunan Drajad (Salah satu sembilan wali mulia), yang Insya Allah akan menghindarkan kita dari sifat sombong, menghindarkan kita dari kufur nikmat dan yang akan selalu membuat kita syukur nikmat di sepanjang kehidupan kita sampai akhir zaman dan episode kehidupan berikut nya ..amiiiiin

‘Menehono teken marang wong wuto

Menehono mangan marang wong kang luwe

Menehono busono marang wong kang mudo

Menehono ngiyup marang wong kang kodanan’

Berilah tongkat kepada orang yang buta

Berilah makanan kepada orang yang kelaparan

Berilah pakaian kepada orang yang telanjang

Berilah tempat berteduhkepada orang yang kehujanan….

Subahanallah….

Heru HSB – 17 Februari 2011

Wasiat untuk kedua mutiaraku :

Gilang Riyas Persada Murbiaksana dan Galih Riyas Perkasa Prawira Utama

Mas dan Adik …

Jadilah Penerus Perjuangan para nabi ….

Jadilah Wadah Cahaya Allah di muka bumi ini…

Mama hanya bisa mewariskan pitutur tadi,

lakukan dengan segala kepahaman mu tentang Allah..

Sayangilah orang miskin, mulyakan lah anak yatim.

Maka Allah PASTI akan mempertemukan kita di kehidupan mendatang,

Semoga Ridho Allah selalu hadir di sepanjang kehidupan mu sampai akhir zaman

Rabb…..Ampuni semua dosa ku dan dosa anak anak ku..

Amiiin ya Rabbal Alamin…

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Inspiratif... Sebuah oase...

08 Jan
Balas

belajar nulis mas

08 Jan

Dahsyat.. Salam litrasi

08 Jan
Balas

matur sembah nuwun, mohon maaf baru belajar menulis...salam literasi

08 Jan



search

New Post