Menulis bagiku adalah sarana untuk mengungkaplan segalanya apapun itu entah itu kekecewaan, kebahagiaan atau kejadian yang menurutku perlu ada tulisan. Hanya sayangnya , aku bukan type yang bisa duduk manis di depan laptop, bisa duduk lebih dari setengah jam itu sudah kebanggaan.. Makanya, aku suka iri dengan teman teman yang produktif, bagi aku itu sesuatu banget.

Beberapa tulisan puisi romantis seperti tulisan bu Maryam Silke, tulisan mbencekno dan ngguapleki seperti tulisan mas eko, tulisan yang selalu nyindir dan ngompori seperti tulisan pak ikhsan, atau tulisan remah remah rengginang seperti tulisan pak Aly. Menurutku semuanya enak dibaca, juga tulisan yang indah indah di gurusiana yang selalu menyita perhatian dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi ku.

Tapi entah, kenapa malam ini aku koq nafsu banget untuk menulis, aku menulis karena aku kecewa berat dengan apa yang selama ini aku anggap paling detail dan mendekati sempurna ternyata hasilnya nggombali.

Bagaimana tidak, buku pertama ku yang berjudul ' Payung Teduh Dunia pendidikan' sudah mendarat dengan mulus tadi siang di rumah. ( yang merupakan tulisan pertamaku, yang sangat aku banggakan dan yang membuat aku bisa jadi marketernya Media Guru , karena setiap kali aku ketemu dengan orang selalu aku bilang ' belajarlah menulis buku,aku aja yang nol puthul akhirnya bisa menghasilkan buku').dan setelah aku melihatnya, ternyata buku tadi langsing banget bak miss universe. Hanya 72 halaman dan itu ternyata belum bisa menambah lingkaran dada dan lingkaran pinggulnya. .Gombal mukiyo…

Tapi ya ampuun ! setelah dibuka dan dibaca halaman demi halaman nya, ternyata luar biasa. Makin lama makin seksi, makin menggairahkan dan akhirnya mencapai klimaksnya saat membaca pemahaman tentang . Do good Do for GOD, Do GOOD do with God, Do good do by God. Ternyata Kecantikan luarnya masih kalah dengan inner beautynya buku ini.

Buku yang dibuat dengan idealisme tinggi , dibuat berdasarkan kenyataan atau realstory dan berdasarkan pengalaman jam terbang di dunia pendidikan selama hampir 37 tahun , kenyataannya masih tetep kalah dan terasa nggombali kalau dibandingkan dengan pendidikan dasar yang dibuat oleh Gusti Allah.

Lho, Gusti Allah juga membuat konsep pendidikan to ?. Yues, itu jawaban nya dan absolut. . Siapa yang punya keberanian mengatakan salah untuk konsep pendidikan berbasis Kasih sayang itu benar datangnya dari Gusti Allah? Nach lho ?

Hanya di buku ini, yang membahas dan mengupas konsep tadi dengan dasar ayat ayat Gusti Allah yang bisa langsung dibaca, dipelajari, dipahami dan langsung dikerjakan di dunia pendidikan. Surat dan ayat nya jelas.

Sudahkah dilaksanakan ? pasti sudahlah. Jam terbang yang lumayan lama, dengan berbagai konsep dan metode mengajar, membuktikan bahwa konsep pendidikan ini yang paling banyak menghasilkan anak didik yang hebat.

Hasilnya, Anak didik menjadi lebih santun, kreatif dan berkarakter, mereka menjadi cerdas ber spiritual dan bersosial, tanpa harus menyepelekan nilai akademiknya. Mereka bukan menjadi cerdik yang akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nilai akademiknya, dalam bahasa agama menghalalkan segala cara untuk kepentingan egoisme dirinya.

Insha Allah, kalau ini semua dilakukan secara serentak, mereka akan menjadi asset bangsa yang bisa diandalkan untuk menjadikan NKRI menjadi mercusuar dan menuju ke Indonesia Jaya sempurna. Amin YRA.

Baca buku ini, biarkan Allah melalui ayat ayat-Nya yang akan memberi kepahaman

Minat ? hubungi bunda Heru : WA 0812 5214 7397