KARMINA 7
Kelapa kukur dicampur telur,
berada syukur terbataspun mujur.
=
Kawan pindah tak beri kabar,
bodi indah tak perlu diumbar.
=
Cari pulpen hidupkan lampu,
penampilan keren awas menipu.
=
Ikan kakap dimakan gagak,
besar cakap biasanya bongak.
#tantangan menulis gurusiana
#hari ke-11
Labuhanbatu Utara, 23 April 2020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ibu pantunnya. Boleh kasih masukan? Biasanya pantun terdiri dari 4 baris , 2 baris sampiran 2 baris isi...dengan fornat abab atau aaaa. Tetap semangat ibu keren bngt.
Pantun sudah saya buat di tantangan hari 1 sampai 30. Hanya remedi. Di tantangan 31 sampai 60, saya membuat karmina atau opantun kilat. Disebut pantun kilat karena hanya dua baris. Baris oertama sampiran, baris kesua isi. Pantun dengan pantun kilat tidak sama. Tapi sama-sama termasuk puisi lama.
Contoh pantun kilat yang sudah melegenda. Gendang gendut tali kecapi, kenyang perut senang hati. Gaharu cendana pula, sudah tahu bertanya pula.