Bunda Suherti

Tinggal di Bekasi Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Akibat Lockdown, Pegunungan Himalaya Terlihat di India Setelah 30 Tahun.

Akibat Lockdown, Pegunungan Himalaya Terlihat di India Setelah 30 Tahun.

Akibat Lockdown, Pegunungan Himalaya Terlihat di India Setelah 30 Tahun.

Tantangan ke 89

Dilaporkan NASA dan badan internasional lainnya, yang menyebut polusi secara signifikan menurun. Akibat Lockdown.

Menurut Hitekno.com - Karantina wilayah di berbagai negara membuat tingkat polusi juga ikut menurun, NASA dan badan internasional lainnya mengatakan polusi secara signifikan menurun dengan dibatasinya aktivitas di luar rumah.

Salah satunya seperti yang terjadi di India. Penduduk setempat di Distrik Jalandhar di Punjab, India Utara, melihat penampakan Pegunungan Himalaya yang terletak sekitar 125 mil. Beberapa masyarakat membagikan foto penampakan itu di media sosial Twitter.

"Belum pernah melihat rentang Dhauladar dari atap rumah saya di Jalandhar.. tidak pernah bisa membayangkan ini mungkin terjadi.. indikasi yang jelas tentang dampak pencemaran yang telah kita lakukan terhadap Bumi. Ini adalah penampakannya," cuit Harbhajan Singh, seorang pemain kriket India lewat akun @harbhajan_singh pada 3 April.

Harbhajan Singh menunjukkan bahwa kualitas udara secara tidak langsung telah membaik dan itulah alasan mereka dapat melihat Himalaya yang tidak pernah terlihat sebelumnya akibat polusi.

"Ini adalah pemandangan dari atap rumah kami di Punjab India. Untuk pertama kalinya dalam hampir 30 tahun, kami dapat dengan jelas melihat Himalaya karena polusi udara yang menurun di India. Luar biasa," tulis pemilik akun @KangManjit pada 4 April 2020.

Dilansir laman Bored Panda, Jumat (10/4/2020), India diketahui telah memberlakukan lockdown 21 hari untuk memperlambat dan menghentikan penyebaran virus Corona. Dengan semakin sedikitnya jumlah orang yang berada di luar rumah, tingkat polusi udara di beberapa wilayah negara ini telah menurun dan kabut asap semakin berkurang.

Dewan Kontrol Polusi Pusat India telah mengkonfirmasi bahwa berkat lockdown akibat virus Corona, kualitas udara di India telah meningkat. Menurut India Today Intelligence Unity, mencatat peningkatan kualitas udara sebesar 33 persen antara 16 dan 27 Maret.

India sendiri memiliki populasi lebih dari 1,3 miliar jiwa dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa sekitar 1,5 juta jiwa dari populasi penduduknya meninggal akibat polusi udara pada tahun 2012. Ini terjadi karena India telah melebihi batas aman kualitas udara yang ditetapkan oleh WHO sebanyak lima kali.(Suara.com/Lintang Siltya Utami).

Ternyata pandemi virus corona mengubah rutininitas hampir semua orang yang awalnya menghabiskan waktu di luar rumah. Untuk menekan risiko penularan COVID-19. Menjadi tinggal di rumah saja, Bisa mengistirahatkan bumi, betapa dasyat efeknya, mengandung makna yang begitu dalam yang perlu kita renungi. Wallahualam..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, indahnya Himalaya. Itu tersebab polusi berkurang. Paparan yang keren, selalu update. Sukses selalu dan barakallahu fiik

13 Apr
Balas

Aamiin..Sesungguhnya bu dr lebih kerren..terimakasih

13 Apr

Bu Dr Vivi lebih kerren

13 Apr



search

New Post