Bunda Suherti

Tinggal di Bekasi Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bayi Kucing Yang Malang

Bayi Kucing Yang Malang

Bayi Kucing Yang Malang

Tantangan ke 223

Jumat 4 September 2020 pukul 13.20 aku tiba di rumah. Ketika membuka pintu tiba-tiba terdengar suara kecil di balik pintu di depan tepatnya di pojok rumah. Terdengar suara anak kucing yang begitu lembut. Dengan rasa bingung seketika aku melihat arah suara tersebut. Betapa terkejutnya karena di balik pintu ada tiga bayi kucing yang madih berlumuran darah bergeliat sambil mengeong kecil.

Tak lama kemudian terdengar suara induknya mengeong menghampiriku. Ternyata " Miky " telah melahirkan kemudian aku mendekatinya. Kulihat badannya sedikit gemetar, rupanya dia kelelahan. Lalu kuambilkan makanan dan air minum. Sambil ku elus - elus badannya dia memakan makanan yang ku berikan dengan lahap. Ketika ku elus badannya ternyata pada kaki bagian belakang masih basah oleh cairan. Mungkin darah yang sudah dibersihkan olehnya. Tetapi bau amis masih tercium.

Dengan perasaan haru kuperhatikan kondisinya setelah beberapa saat Miky kelihatan mulai pulih. Kemudian kubersihkan badannya dengan tisu basah. Setelah bersih kubiarkan beberapa saat. Dengan harapan setelah pulih dia akan menemui bayinya yang mulai terdengar sedikit kencang suaranya memanggil induknya. Karena beberapa kali bayinya memanggil, tetap si Miky tidak merespon. Akhirnya Miky diangkat oleh suamiku dan didekatkan pada bayinya. Anehnya Miky tidak mau malah berbalik mendekatiku.

Beberapa kali diulangi tetapi si Miky tetap saja tidak mau mendekati bayinya. Khawatir bayinya kehausan akhirnya oleh suamiku bayinya di pindahkan ke dalam keranjang yang sudah diberi handuk kecik dengan memakai sarung tangan plastik. Karena kata orang apabila bayi kucing di pegang oleh manusia induknya tidak mau mengurusnya.

Setelah bayinya diletakkan kedalam keranjang kemudian dibiarkan di tempat semula. Berharap induknya mendatangi bayinya. Sampai beberapa saat tidak juga merespon bayinya. Akhirnya aku dan suami sepakat meletakan induk dan bayinya kedalam kandang. Karena ku tahu si Miky tidak pernah mau tinggal didalam kandang. Maka supaya tidak keluar kandangnya aku kunci dengan maksud agar induk kucing itu mau mendekati bayinya. Induknya malah berteriak - teriak mnt keluar. Akhirnya induk kucing itu aku keluarkan dari kandangnya.

Akhir aku berinisiatif untuk membelikannya susu formula bayi kucing. Bersiap kalai induknya tidak mau menyusui akan aku kasih susu formula tersebut . Sampai malam hari setelah dibujuk dengan cara mendekatkan bayi pada induknya, tetap saja induknya tidak mau menyusui bayinya. Akhirnya anak kucing itu kuberikan susu formula.

Hari ini adalah hari kedua induk kucing itu tetap tidak mau menyusui bayi tanpa aku sebabnya. Akhirnya walaupun repot bayi kucing itu kuberikan susu formula setiap tiga jam. Sedih dan haru melihat bayi- bayi kucing itu. Terbayang olehku bagamana kalau terjadi pada manusia, bagaimana nasib bayi itu. Akhirnya kuurus bayi - bayi kucing itu agar bisa mendapt asupan susu sebagai pengganti susu induknya, semoga bayi- bayi itu tetap sehat tumbuh dan menjalani kehidupannya. Walaupun aku harus jadi induk semangnya..

Tambun Selatan, 5 September 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya, Bu. Salam sukses selalu.

13 Jun
Balas

Ulasan yang keren dan informatif bu Suherti salam kenal iijin follow jika berkenan follow ba ya terima kasih

28 Jun
Balas



search

New Post