Bunda Suherti

Tinggal di Bekasi Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Celotehan di Group GLN SMP  Kab. Bekasi yang Penuh Warna.

Celotehan di Group GLN SMP Kab. Bekasi yang Penuh Warna.

Celotehan di Group GLN SMP Kab. Bekasi yang Penuh Warna.

Tantangan ke 199

Sejak dibuat tautan undangan group GLN SMP Se- Kabupaten Bekasi oleh pak Ketua atau koordinator kabupaten yaitu Pak Prawiro Sudirjo. Banyak sekali yang masuk melalui tautan group tersebut. Awalnya aku khawatir group itu sepi. Oleh karenanya ketika pak Prawiro bilang silahkan di share ke sekolah bapak dan ibu boleh dishare juga ke siswa, colek Bunda Suherti.

Akhirnya aku berinisiatif menyebarkan pesan itu ke group sekolah binaan dan group pengawas agar di share ke kepala sekolah binaan masing - masing. Tetapi aku tambahkan group ini adalah group Literasi untuk belajar dan berkarya. Awalnya aku lihat hampir sebagian besar guru binaanku masuk melalui tautan. Kemudian menyusul beberapa siswa. Dalam satu hari anggota group mencapai 256 orang. Anggota group masih tetus berdesak - desakan di depan pintu tetapi belum bisa masuk karena pintunya tertutup.

Ternyata kapasitas whatsApp group juga ada batasnya kata bu Ari Susanah. Lah aku yang gaptek malah tidak tahu. Awalnya aku menyimak dan memperhatikan siapa saja yang ada di group tersebut. Ketika sudah mulai ada yang memperkenalkan diri dan menanyakan ini group apa. Setelah di jawab oleh bu Nenden Komariah kalau ini adalah group literasi. Ada juga yang mulai mengirim tulisan serta gambar. Beberapa kali aku sempat mengomentari.

Seiring waktu banyak juga komentar para siswa saling membalas chat temannya. Hingga ada perkataan yang tidak sopan. Akhirnya ibu Nenden Komariah sebagai kordinator SMP mengingatkan peraturan group. Tetapi rupanya ada siswa yang tidak mengindahkan, sampai akhirnya bu Rosalina mendeportasi siswa tersebut. Kemudian bu Nenden melock group yang bisa mengirim pesan hanya admin. Untuk menghindari ketidak nyamanan group WA. Akhirnya banyak anggota yang keluar masuk group. Menurutku tidak apa nantinya akan tersaring dengan sendirinya mana yang betul - betul ingin belajar dan berliterasi.

Karena kapasitas group juga sudah full akhirnya bu kordinator membuat group baru yaitu GLN 2 SMP Kabupaten Bekasi. Sekarang di group tersebut juga sudah berjumlah 101 anggota karena banyak yang dideportasi oleh kordinator. Karena meteka tidak mengindahkan peraturan group. Di group SMP 2 ini banyak siswa - siswa hebat yang mengirim karyanya. Walaupun tetap harus selalu diingatkan peraturan group dan tujuan dibuatnya group tersebut agar para siswa tahu cara menyampaikan pendapat dan berbicara yang baik kepada orang lain, katena di group tersebut ada bapak dan ibu guru serta kepala sekolah.

Aku apresiasi kerjasama semua guru - guru sebagai tim dalam membimbing dan menanggapi celotehan para siswa yang luar biasa. Kalau mereka dipupuk dan diarahkan akan muncul bibit literat hebat dengan karya yang luar biasa yang bisa di bawa dalam kegiatan di tingkat kabupaten ataupun provinsi InshaAllah. Semoga kedepan literasi dikabupaten bekasi akan semakin maju.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, GLN yang keren di bawah binaan pengawas hebat. Sukses selalu dan barakallahu fiik

04 Aug
Balas

Terimakasih bu Dr cantik

04 Aug



search

New Post