Bunda Suherti

Tinggal di Bekasi Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web

Delima Merah Dari Kota Thaif

Delima Merah Dari Kota Thaif

 

# Tantangan ke 215#

#Teringatperjalananyangsangatistimewa#

 

Ketika musim haji tahun lalu dengan rombongan jamaah haji Al Kamilah yang dipimpin oleh Almarhum Bpk KH. Endang Barnas, kami sempat mengunjingi kota Thaif. Ketika itu kami semua sudah selesai melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji. Tinggal menunggu jadwal pemulangan. Sebenarnya ada satu rangkaian haji yang belum kami kerjakan yaitu tawaf wada.

 

Karena masih ada beberapa hari lagi waktu kami berada di kota Mekkah.   Sebagian jamaah menggunakan kesempatan baik untuk berumroh secara mandiri, ada juga yang yang menyempatkan untuk tawaf sunah sebelum melaksanakan tawaf wada. Dalam mengisi waktu menunggu jadwal kepulangan, dari  ketua rombongan ada agenda mengunjungi kota Thaif. Dengan menyewa dua bis kami berangkat ke Thaif.

 

Kota yang dikenal memiliki sejarah perjuangan syiar Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) ini berada di antara pegunungan Asir dan pegunungan al-Hada. Thaif berjarak sekitar 80 kilometer dari Mekkah dan bisa ditempuh selama 1,5 jam menggunakan kendaraan.

 

Kota Thaif diberkahi dengan tanah yang subur, walaupun komposisi bebatuan lebih mendominasi. Dengan kesuburan yang dimilikinya, maka kota Thaif terkenal dengan kekayaan produk pertanian. Berbagai jenis buah-buahan, seperti anggur, kurma, delima dan lain-lain dihasilkan oleh daerah yang subur ini.

 

Demikian juga beragam macam sayur-mayur dan bunga-bungaan.  Bunga-bungaan seperti ambar, misik, dan yasmin dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat minyak wangi. Hasil tanaman yang melimpah ruah tersebut sebagiannya diekspor ke berbagai negara.

 

Perjalanan menuju kota Thaif, khususnya ketika melewati pegunungan Asir dan pegunungan al-Hada  menemukan jalan yang berkelok-kelok, panjang dan menanjak hingga puncak. Tak seperti pegunungan pada umumnya, area pegunungan di sini nyaris tak ditumbuhi pepohonan, kawasan di sini nampak tandus, berbatu dan berpasir.

 

Namun saat memasuki kota Al-Hada sebelum Thaif, terlihat pemandangan sebaliknya. Di sepanjang jalan terlihat pemandangan yang sejuk, sejumlah pepohonan dan perkebunan kurma nampak tumbuh subur  dan tertata dengan rapi. Tampak pula beberapa rumah tradisional berdiri di tengah perkebunan itu yang membuat semakin indah pemandangan.

 

Kesejukan kota Thaif menyebabkan tempat ini kerap dijadikan sarana berwisata kala musim panas. Hal ini karena Thaif merupakan daerah dataran tinggi dengan ketinggian sampai 1.500 meter dari permukaan laut sehingga hawanya sejuk.

 

Dikota ini rombongan kami berhenti dibeberapa tempat. Aku tertegun menyaksikan pemandangan yang luar biasa. Subhanallah segala macam buah ada di Thaif. Ketika itu aku membeli 1 box anggur hijau kecil - kecil dengan harga 15 reyal. Rasanya sangat manis. Para jamaah lain tidak mau memakan anggur katanya takut batuk. Ketika di hotel sebelum dimakan anggur aku rendam beberapa saat dengan air garam, kamudian aku cuci dan aku simpan di dalam kulkas. Setiap hari aku makan sendiri dan alhamdulillah aku tidak terserang batuk.

 

Ada dua box buah lagi yang aku beli di kota Thaif yaitu buah delima merah. Buah delima merah katanya buah kesukaan Siti Khadijah istri Rosulullah SAW. Buah ini walaupun berat aku simpan didalam koper untuk dibawa pulang ke Tanah air. Buah delima merah itu rasanya manis sesampainya di tanah air beberapa buah kubagikan pada anggota keluarga. Mereka semua bilang rasa beda enak dan manis. Demikianlah cerita buah Delima merah dari Thaif yang mengingatkan aku pada kenangan perjalanan yang sangat istimewa.

 

 Tambun Selatan, 21 Agustus 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post