Duuarh..Gubrak..

Tantangan ke 205

Pagi tadi pukul 7.00 aku berangkat dari rumah menuju komplek pemda kabupaten Bekasi. Setelah mampir sebentar di SMPN 2 Tambun Selatan untuk absen kehadiran. Cukup beberapa menit selesai absen pagi dengan menggunakan aplikasi bisma. Karena khawatir telat sampai di pemda kabupaten Bekasi. Maka kusempatkan absen kehadiran di sekolah terdekat.

Pagi ini tujuanku adalah kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Bekasi. Untuk memenuhi undangan yang di share oleh mami Lili Priyani. Sesuai undangan yang tertulis hari ini adalah acara rapat koordinasi kegiatan Anak Bekasi Membaca. Sebenarnya hari aku sudah ada scedul pertemuan dengan operator sekolah binaan untuk verifikasi sekaligus sosialisasi IP- SNP LPMP bagi sekolah yang belum hadir pada pertemuan awal di SMPN 5 Tambun Selatan. Untuk dapat memenuhi undangan tersebut, maka scedul yang sudah aku susun akhirnya aku ubah yang awalnya pertemuan diadakan pagi hari di ruang pengawas SMP kabupaten Bekasi, diundur pukul 13.00.

Sejak semalam sebenarnya aku sudah janji dengan keponakanku untuk di temani, karena akhir - akhir ini kalau sedang menyetir aku sering sekali mengantuk. Tetapi karena ternyata keponakanku harus mengikuti upacara virtual, jadi batal di temani. Kususuri ruang jalan tol Tambun- Kota Dektamas. Arus lalu lintas tidak terlalu padat, kukendarai mobilku dengan kecepatan sedang. Mendekati gerbang tol keluar Deltamas kendaraan agak ramai. Perlahan mobilku memasuki gerbang keluar, berada tepat dibelakang mobil kontainer. Sambil menikmati siaran radio Dakta, langsung ku gas mobilku mengikuti mobil kontainer yang ada di depanku. Duuar..gubraak..! Dengan cepat kuinjak rem, secara mendadak tas ku yang berada di jok depan serta merta loncat kebawah jok. Kulihat fortal penghalang jatuh menimpah kap depan mobilku kemudian ambruk tergeletak di bawah.