Bunda Suherti

Tinggal di Bekasi Jawa Barat

Selengkapnya
Navigasi Web
Kong Guntur Elmogas

Kong Guntur Elmogas

Tantangan ke 38.

Piara buaya pagerin kawat

Makan angsa di tengah malem

Kalub budaya kaga dirawat

Alamat bangsa bakal tenggelem.

Bakal apa kaen kebaya

Kalu kaga pake kudungan

Bakal apa kita pada kaya

Kalu nyontoh Gayus Tambunan.

Kaen katun ngebungkus leunca

Cabangbungin, teluk ambulah

Kalau pantun udah ga dibaca

Bilang - bilangin anak cuculah.

Pantun di atas adalah sebagian kecil karya Kong Guntur. Orang Bekasi kudu kenal ama yang namanya kong Guntur. Pria yang lahir di Bekasi pada tanggal 08 maret 1954 ini bernama mohamad Guntur hanya tiba-tiba saja ingin menambah nama di belakang nama aslinya. Ia ingin terdengar lebih keren dan macho. Maka ditambahkannya lah Elmogas dibelakang namanya. Atau lebih akrab di panggil dengan kong Guntur Elmogas.

Pria ini sudah sejak lama dikenal sebagai ahli penulis dan pembaca Puisi-Pantun (Situn), bahkan dia meraih rekor MURI sebagai pembaca Situn terlama di Indonesia bahkan dunia karena lebih dari 12 jam. Kong Guntur Elmogas, berharap makin hari semakin banyak generasi muda yang menekuni bidang kebudayaan, khususnya Situn (puisi-pantun).

Seiring bertambahnya usia, kecintaan Kong Guntur terhadap budaya semakin berkembang. Dia heran sekaligus sangat menyayangkan, kenapa anak anak muda disekitarnya kurang punya perhatian pada seni, bahkan bahasa lokal. Mereka lebih suka menggali-gali bahasa dan seni dari budaya lain.

Memangt banyak yang dilakukan olehnya. Dia hanya terus berusaha mengasah pengetahuan dan kemampuan berpantun yang disebutnya sebagai panggilan jiwa. Sekaligus dia ingin mengembangkan bahasa dan sastra Melayu betawi, khususnya Bekasi, yang mulai ditinggalkan banyak orang. Makin lama ternyata makin asik, Guntur bisa bicara apa saja melalui pantun. Contoh puisi pantun khas Bekasi karya kong Guntur .

Pada usianya yang ke 58 tahun, Kong Guntur aktif mempopulerkan situn Betawi. Dia sering tampil di depan umum, mulai dari gedung pemerintahan, pusat perbelanjaan, sampai pinggir Kali Malang. Kong Guntur selalu ber-sintun.

Membaca syair-syair yang dituliskan kong Guntur el-mogas mengajak alam fikir dan rasa kita ke dalam ruang budaya Bekasi yang spesifik dan memiliki karakteristik bahasa lokal Bekasi yg tidak terlihat sama dengan bahasa Betawi, terkadang identik dengan kebekasian. Hal ini disebabkan karena Bekasi termasuk penyangga ibukota atau daerah yang berdekatan dengan Jakarta serta memiliki etnis Betawi, walaupun secara administratif Bekasi menjadi bagian dari propinsi Jawa Barat.

Sebagai orang Bekasi asli saya merasa malu karena ga bisa pisan yang namanya pantun. Mungkin betul juga ya tiap orang punya kebisaan masing - masing. Tapi kalau ga biasa mah susah juga. Kata Kong Guntur "apa si nyeng ga bisa dipelajarin. Kong ge bisa masa lu kaga bisa." Siap belajar dah kong Mantep dah Kong Guntur..Kerreen.

Bekasi.com

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, Kong Guntur keren, karena penulisnya keren juga. Sukses selalu dan barakallahu fiik

22 Feb
Balas

Terimakasih bu Dr.Aamiin

22 Feb

Bkn akang Engkong pak..

23 Feb
Balas

Salam buat si engkong. Bilangan ntar ane ke rumahnye mau belajar pantun bu haji. Sukses ya

22 Feb
Balas

He..he iya bu kepsek

22 Feb

Keren Bu dan salut pada Kong Guntur .Sehat n sukses sllu

22 Feb
Balas

Terimakasih bu.

22 Feb

Wow pantun, saya suka saya suka

22 Feb
Balas

Ya bu terimakasih

22 Feb

Ya bu terimakasih

22 Feb

Ya bu terimakasih

22 Feb

Keren sih akang... Puisinya

22 Feb
Balas



search

New Post