Bunda Suherti

Tinggal di Bekasi Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ongol - Ongol Pecak

Ongol - Ongol Pecak

#Tantangan ke 221

Ongol - ongol pecak atau disebut juga es selendang mayang yang berasal dari betawi. Es selendang mayang adalah salah satu makanan tradisional dari Bekasi, karena Bekasi merupakan penyanggah ibu kota, yang disebut juga dengan sebutan Betawi ora. Jadi betawi ( Jakarta) dengan betawi Bekasi adat istiadat maupun makanan hampir tidak ada yang berbeda.

Waktu aku kecil makanan ini dijajakan oleh ibu - ibu dengan dijinjing berkeliling kampung. Tetapi sekarang makanan ini jarang ditemukan karena dikalangan masyarakat Betawi sendiri makanan ini dianggap makanan kuno. Tetapi beberapa waktu lalu aku menemui tukang es selendang mayang dikawasan Grand Wisata sedang mangkal di jalan sedang melayani beberapa pembeli. Sipenjual menjajakan dagangannya dengan membawa motor. Aku pun berhenti dan ikut mengantri membeli ongol - ongol pecak atau es selendang mayang tersebut.

Makanan ini dengan bahan dasar tepung hunkwe dengan alasan lebih mudah dan efisien. Disebut es selendang mayang karena tiap lapisan terdiri dari beberapa warna. Disajikan dengan cara memotong memanjang tipis layaknya sebuah selendang. Kemudian diberikan sedikit santan serta air gula dan es batu. Memotong tiap lapisan yang terbuat dari tepung kue itu menggunakan bambu.

Ongol-ongol Pecak yang aku beli aku bawa pulang dan memakannya di rumah rasanya kembali ke masa kecil, karena makanan ini adalah makanan kesukaan ibuku yang sudah tiada.

Ini adalah resep membuat es selendang mayang, jika ada yang mau mencoba membuatnya.

Bahan: 60 gr tepung sagu aren, 30 gr tepung beras, 1/2 sdt garam, 200 ml air daun suji,300 ml air.

Bahan Kuah: 500 ml santan 1/2 sdt garam 300 gr gula merah 150 ml air 3 lbr daun pandan.

Cara membuat:

1. Sagu aren atau tepung hunkwe.

2. Campur dengan tepung beras, garam, air daun suji, dan air biasa serta tambahkan pewarna makanan.

3. Masak sambil terus diaduk sampai adonan menggumpal dan mengkilat.

4. Angkat lalu tuang di atas loyang, ratakan.

5. Untuk mendapatkan hasil yang berwarna warni buatkan lagi adonan dengan warna yang berbeda.

5. Setelah agak sedikit dingin dan

Tuangkan lagi diatas loyang tang tadi, lakukan berulang sehingga mendapatkan hasil ongol - ongol yang berlapis warnanya. Kemudian setelah dingin , potong-potong sesuai selera.

6. Buat kuah: didihkan santan bersama garam sampai mendidih.

7. Sambil diaduk agar santan tidak pecah. Angkat, sisihkan.

8. Rebus gula merah, air, dan daun pandan sampai gula hancur. Angkat lalu saring.

9. Taruh dalam gelas potongan selendang mayang bersama sirop gula merah dan santan.

10.Tambahkan es batu, segera sajikan. Selamat mencoba.

Tambun Selatan, 29 Agustus 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Waduh keren bun...salam literasi

29 Aug
Balas

Makasih bunda udah berbagi resepnya....salam kenal

29 Aug
Balas



search

New Post