Durian Montong
Tantangan Hari ke-1548
#TantanganGurusiana-5
***
Pagi sekira jam 06.30 saya bersama anak gadis sengaja ke kebun. Jarak dari rumah sebenarnya tidak terlalu jauh. Dengan mengendarai sepeda motor, hanya dalam waktu 10 menitan sudah sampai ke kebun. Luas lahan tidak seberapa, hanya 1/4 hektar. Dengan tanaman yang berbeda dari kebun samping kiri, kanan, depan dan belakang.
Dominan durian montong dan manggis. Didampingi oleh kayu manis dan kopi robusta. Pola tanam tumpang sari ini hal biasa di daerah ini. Karena sambil menunggu pertumbuhan durian montong, dimulai dengan menumpang kentang, agar memicu kesuburan tanah. Setelah durian montong makin besar tumbuhnya, mulailah tanaman lainnya ditumpangsari.
Pilihannya adalah tanaman Manggis. Selain perawatannya tidak memerlukan biaya yang sangat besar dan penanganan khusus, tentu saja sangat tepat diduetkan dengan sang Raja Buah (Durian), namanya juga Ratu buah, tentu saja cocok. Akhirnya bibit manggis segera dikirim dari Jambi, dengan bibit khusus dibeli di Balai Benih Induk (BBI) Pondok Meja.
Seperti perkiraan, bahwa durian montong akan mulai berbuah pada usia tanam diatas 5 tahun. Ternyata pada umur tanam 6 tahun, durian montong mulai belajar berbunga. Baru pada tahun ke-7, durian montong sudah mulai menghasilkan buah, yang tentu saja membuat banyak orang "terkejut" dan tidak percaya, jika di kebun saya itu ternyata ditanami durian montong.
Lebaran tahun 2024, menjadi berkah bagi saya dan keluarga. Karena selain bisa menikmati lezatnya durian montong, juga bersamaan dengan musim penen durian lokal dan juga panen Manggis. Syukur dipanjatkan, karena ada banyak orang bisa menikmati enak dan lezatnya durian montong, juga bisa merasakan durian lokal. Akan tetapi masih belum berani menikmati durian sembari makan buah manggis.
Tanpa diagendakan, tiba-tiba abang dan adek saya meminta untuk ikut main ke kebun durian montong. Kebetulan mertua juga sedang di kebun, akhirnya bersama sang istri, abang dan istri serta adek berangkat menuju kebun.
Jadilah pesta dadakan makan durian montong yang sudah disiapkan terlebih dahulu di rumah kebun. Sayangnya adek sudah mulai puasa syawal, tapi tetap bergerak aktif minta dibuatkan video dia lagi mengenalkan kebun durian montong saya ke khalayak. Begitulah keriweuhan saya bersama abang dan adek di kebun durian montong.
Selamat merayakan hari kemenangan, Lebaran Idul Fitri 1445 H. Semoga karunia Allah senantiasa tercurah kepada kita semua. Aamiin.
***
~~ Danau Kerinci, 120424 ~~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wangi duriannya sampai ke sini itu haha....
Wah, persiapan untuk pensiunnya sudah dimulai sejak dini, luar biasa. Sayang saya bukan fans durian Dinda.
Terimo kasih banyak Uni. Sukses selalu
Wow bisa dikirim pak Burhani...hehehe
hehe.. Kejauhan Mas senior. Terima kasih banyak dukungannya. Sukses selalu
Mantap banget, sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih banyak Pak Su. Sukses selalu
Wah mau donk duriannya Uda Burhani
Hayoo main ke Kincai Uni. Sukses selalu
Duuhh...bahagianya. ditambah si montong yg berbuah lg.
Benar sekali Oma gaul. Hayooke Kerinci.. hehe. Sukses selalu
waw...asyik durian Montongnya
Benar sekali Pak Arif. Terima kasih banyak dukungannya. Sukses selalu
Wah, asyiiik, Bapak. Bisa kirim Surabaya, ga ? Haha....
Kejauhan Mbakku. hehe. Terima kasih banyak dukungannya. Sukses selalu
Paling bahagia menikmati hasil kebun bersama keluarga. Selamat Idul fitri Pak Burhani. Jangan lupa duriannya dikirim hehe..
Terima kasih Mbakyu. Salam untuk keluarga. Sukses selalu
Rasanya ingin makan durian. Sukses selalu sahabat literasi
Terima kasih banyak Abangku. Sukses selalu
Nyamannya mas...
Terima kasih banyak Mas ustadz. Sukses selalu
Hmmm...pasti lebih nikmat karena dari kebun sendiri. Mantap.
Benar sekali Mbak Kepsek. Hayoo main ke Kerinci.. hehe. Sukses selalu
Mantap