Guru Idola (Bagian 5)
Tantangan Hari ke-1041
#TantanganGurusiana-3
***
Pengalaman mendapatkan ancaman dan tindakan kekerasan dari kakak kelas 6 menjadi kisah yang sulit dilupakan. Padahal mereka yang melakukan kesalahan merusak kelas 5, tapi karena merasa kelas senior yang boleh sesuka hati, tentu saja harus diberi pelajaran. Melaporkan kepada wali kelas adalah tindakan yang tepat. Saat itulah saya mulai memahami bahwa menjadi orang jujur itu susah.
Kehadiran sosok wali kelas 5 buk Rahmah menjadi penguat menghadapi teror kakak kelas. Walaupun sakit dan sedih, tapi saya percaya kebaikan dan kebenaran tidak akan bisa dikalahkan. Walaupun pedih dan sakit saat dihantam pukulan kakak senior, saya tak kuasa melawan, kecuali berdoa bahwa mereka pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal dari apa yang telah mereka perbuat.
Menghadapi suasana seperti itu, tidak membuat saya patah semangat dalam belajar. Target untuk mempertahankan status sebagai murid terbaik harus yang utama. Sama seperti masa sebelumnya, teman-teman yang mengajak belajar bersama hanya boleh di rumah, bukan ditempat yang lain. Tujuannya supaya semua aktivitas dapat dipantau oleh Ayah dan Emak. Jangan coba-coba saat belajar bersama ada yang main-main. Jika terjadi, maka konsekuensinya siap-siap mendapat teguran keras dari sang komandan.
Berkat ketekunan dan tentu saja doa dari kedua orang tua, hasil yang diraih tidak mengecewakan. Saat ujian semua dapat diselesaikan dengan baik. Bimbingan dari wali kelas yang baik hati dan sangat perhatian dengan muridnya, juga menjadi motivasi terbesar dalam belajar. Akhirnya hasilnya sudah bisa diprediksi. Saya masih tetap menjadi yang terbaik, tentu saja diikuti oleh sahabat baik saya sebagai peringkat terbaik kedua, sahabat tersebut adalah Rusmadi. Sama seperti sebelumnya, ia juga yang selalu hadir bersama dalam kegiatan belajar di rumah.
Saat ujian kenaikan kelas pun, saya dan Rusmadi masih tetap dengan posisi yang sama. Juara1 dan 2 seolah enggan pergi meninggalkan kita berdua. Buk Rahmah sangat senang dengan apa yang kita raih. Begitulah sosok guru idola murid kelas 5. Tidak ada waktu yang terbuang percuma. Setiap ada kesempatan beliau selalu setia mendampingi kegiatan belajar. Kadang bermain ke rumah beliau juga sering digunakan untuk bertanya tentang pelajaran. Semua pesan dan harapan beliau Alhamdulillah senantiasa menjadi perhatian saya dan sahabat. Kini kita bersiap-siap merasakan sensasi sebagai pelajar tingkat akhir di Sekolah Dasar.
(Bersambung)
***
~~ Mendalo Mas, 191122 ~~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ceritanya, Pak. Salam literasi
Hatur nuhun pisan kang senior. Sukses selalu
Wiih, pasti juara lagi ni hehe....
Hatur nuhun pisan teh. Sukses selalu
Keren menewen mas. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan dan kesempatan untuk kita agar TNGP 2023 bisa hadir.Salam sehat dan sukses selalu. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Terima kasih banyak Pakdhe. Sukses selalu
Luar biasa pak Burhani penuh inspirasi dan mencerahkan
Terima kasih banyak mas senior. Sukses selalu
Cerita yang selalu keren..Sukses selalu Kang
Hatur nuhun pisan teh. Sukses selalu
Keren ceritanya, sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih banyak pak Su. Sukses selalu
Josss...keren bgt pokoknya mas gr.
Terima kasih banyak Oma gaul. Sukses selalu
Kisah yang luar biasa, menambah spirit untuk maju. Sukses Pak Burhani
Terima kasih banyak pak Arif. Sukses selalu
Bu Rahmah akan tetap di hati. Semoga beliau tetap menjadi inspirasi. Salam sukses.
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Terus yang memukuli itu gemana apa ada tindakan dari guru atau sampai urusan polisi mungkin?
Hehe.. Zaman itu mana ada lah mbak.. Cukup dihadapi dengan sabar.. hehe.. Sukses selalu
Mantap dan penuh inspirasi. Pengalaman luar biasa saat menjadi siswa kls akhir di SD. Ditunggu lanjutannya ya Pak Han. Salam sukses selalu.
Terimo kasih banyak Uni. Sukses selalu
Kisah inspiratif. Pengalamannya benar-benar luar biasa gokil. Sehat selalu, Pak Burhani.
Terima kasih banyak Kangmas senior. Sukses selalu
Cerita yang menarik, semoga selalu sehat dan sukses.
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Kisah menarik dari sang juara. Semoga sehat dan sukses selalu Pak Burhani.
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Jadi sudah tau nih, karena apa si abang rangking terus di sekolah, rupanya sang ayah pun begitu.
Hehe.. Jadi malu daku dibuatnya.. Tapi begitulah.. Mungkin terinspirasi dari Ayahnya, hehe. Sukses selalu