Burhani Abu Bakar Arsyad

Dilahirkan Oktober 1975 (dulu bintang Libra : 23 September-22 Oktober, sekarang menjadi Virgo : 17 September-30 Oktober) dari keluarga yang sanga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru Idola(Bagian 1)
Ilustrasi gambar : POSBEKASI.com

Guru Idola(Bagian 1)

Tantangan Hari ke-1037

#TantanganGurusiana-3

***

Menjelang hadirnya tanggal 25 November, kembali terkenang ke masa lalu. Ada banyak hal jika bercerita tentang guru. Namun ada yang tidak berubah, walaupun musim berganti, selera berubah. Jasa dan budi baik semua guru yang telah membimbing saya takkan pernah berubah. Sampai kapanpun, guru adalah sosok hebat yang pernah hadir menjadi bagian penting dalam kehidupan kita.

Kenangan semasa Sekolah Dasar (SD), tidak semua orang masih bisa mengingatnya dengan baik. Entah mengapa, saya masih bisa dengan jelas merekam semua yang terjadi pada masa itu. Mungkin karena intensitas saya bertemu dan bersama para guru, membuat saya masih hafal detail kejadian dan peristiwa saat masih SD.

Hadir di sekolah, dengan status bukan sebagai anak yang mendaftar resmi sebagai peserta didik di sekolah. Saya lebih menyebutkannya sebagai sebuah kecelakaan yang mengasyikkan. Bagaimana tidak, saya datang ke sekolah, hanya karena senang melihat kakak saya belajar di sekolah dengan pakaian seragamnya. Akhirnya saya meminta izin kepada kedua orang tua, agar boleh ikut ke sekolah. Ternyata Ayah dan Emak memberikan izin, dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Hari pertama saya ke sekolah bukanlah hal mudah. Karena saya masuk bukan merupakan hari pertama anak didik SD masuk sekolah, tapi saya masuk hampir setelah satu atau dua bulan dari hari pertama siswa baru masuk sekolah. Akhirnya guru kelas 1 yang baik hati mendekati saya, kenapa baru masuk sekolah. Dengan hati-hati saya jawab, bahwa saya sebenarnya hanya ikut kakak yang di kelas 3, tapi saya masuknya di kelas 1. Oleh guru kelas, saya didaftarkan resmi sebagai murid kelas 1.

Peristiwa ini menurut saya sangat langka untuk masa itu dan bisa jadi sampai sekarang. Ada siswa yang ikut kakaknya belajar di sekolah, lalu dititipkan di kelas yang berbeda (kelas 1), tapi oleh gurunya didaftarkan resmi sebagai murid kelas 1. Kesempatan itu tidak saya sia-siakan. Walau terlambat masuk kelas, saya sangat diuntungkan karena sebelum masuk sekolah sudah bisa membaca dan menulis. Sehingga saat teman-teman (tepatnya senior, karena rata-rata umur mereka satu sampai dua tahun diatas saya) masih belajar mengeja huruf-huruf dan belajar menulis, saya sudah melewati semua tahapan tersebut di rumah. Akhirnya jadilah saya sebagai murid yang terlambat masuk sekolah, tapi sudah pintar membaca dan menulis.

(Bersambung)

***

~~ Mendalo Mas, 151122 ~~

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

15 Nov
Balas

Haur nuhun kang senior. Sukses selalu

16 Nov

Anak bawang yang cemerlang ini namanya hehe....

17 Nov
Balas

Keren...pak siap2 menanti doorprise dari peserta didiknya sebentar lagi ya sabar

15 Nov
Balas

Terimo kasih banyak Uni. Sukses selalu

16 Nov

Keren...pak siap2 menanti doorprise dari peserta didiknya sebentar lagi ya sabar

15 Nov
Balas

Keren...pak siap2 menanti doorprise dari peserta didiknya sebentar lagi ya sabar

15 Nov
Balas

Keren...pak siap2 menanti doorprise dari peserta didiknya sebentar lagi ya sabar

15 Nov
Balas

Keren...pak siap2 menanti doorprise dari peserta didiknya sebentar lagi ya sabar

15 Nov
Balas

Keren...pak siap2 menanti doorprise dari peserta didiknya sebentar lagi ya sabar

15 Nov
Balas

Keren...pak siap2 menanti doorprise dari peserta didiknya sebentar lagi ya sabar

15 Nov
Balas

Keren...pak siap2 menanti doorprise dari peserta didiknya sebentar lagi ya sabar

15 Nov
Balas

Keren...pak siap2 menanti doorprise dari peserta didiknya sebentar lagi ya sabar

15 Nov
Balas

Keren...pak siap2 menanti doorprise dari peserta didiknya sebentar lagi ya sabar

15 Nov
Balas

Lha kok samaaa ky oma. Pd hal cm pengun ikut kakak, tp dimskn ke kls 1 wkt kk sy kls 3&5 haha...punya kembaran nih ..

15 Nov
Balas

hehe.. Terima kasih banyak Oma gaul. Sukses selalu

16 Nov

Asyik kisahnya, Bapak. Ditunggu lanjutannya. Salam sukses selalu.

15 Nov
Balas

Terima kasih banyak mbak Cicik. Sukses selalu

16 Nov

Ceritanya menarik pak saya malah lupa saat di SD

15 Nov
Balas

Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu

16 Nov

mantap keren cadas... cerita keren menewen... salam literasi sehat sukses selalu ustaz Burhani bersama keluarga tercinta

15 Nov
Balas

Terima kasih banyak mas senior. Sukses selalu

16 Nov

Keren...pintar dari sononya ini. Semoga sehat dan sukses selalu Pak Burhani.

15 Nov
Balas

hehe... Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu

16 Nov

Keren, pak.

15 Nov
Balas

Terimo kasih banyak Sis. Sukses selalu

16 Nov



search

New Post