Malam Pengasuhan dan Renungan Suci
Tantangan Hari ke-1725
#TantanganGurusiana-5
***
Sebagai sekolah berasrama yang katanya masih menerapkan pola pendidikan semi militer (katanya ya, jadi jangan sebel dulu sebelum lanjut membaca). Siswa baru di sekolah ini wajib mengikuti program masa Basis. Maka beberapa program kegiatan yang menjadi ciri khasnya antara lain ada kegiatan jelajah alam di wilayah lingkungan luar sekolah.
Kegiatan ini terdiri dari banyak tantangan. Mulai dari pos 1 sampai pos terakhir. Materi diujikan oleh kakak seniornya yang terdiri dari petinggi OSIS dan MPK, juga dengan didampingi oleh Pamong Disiplin. Materinya antara lain PBB, membaca sandi, kerapian barisan, kekompakan, tentu saja dari sekian banyak tantangan dan rintangan, yang paling seru adalah pos Basah (nah disini berbeda jauh dengan lahan basah dan kursi basah. Karena yang satu ini beneran basah). Merayap dibawah tali yang didesain mirip dengan yang ada di pos militer, apalagi dengan lumpur yang aduhai kerennya.
Usai berkotor-kotor ria, disambut lagi dengan benar-benar basah. Karena harus menyeberangi bekas tambak ikan. Untungnya tidak ada hewan melata jenis penghisap darah manusia. Jadi relatif aman, walaupun rutenya agak sedikit membuat bulu roma menjadi berdiri. Tantangan ini belum usai. Karena masih ada beberapa pos yang harus mereka lewati. Tentu saja terkait materi keasramaan dan lagu wajib nasional serta Mars Titian Teras.
Setelah sejenak istirahat, menikmati sajian kue dan minuman segar, lalu siswa kembali melewati rute basah. Karena harus menyeberangi sungai. Untungnya air sedang surut.
Endingnya, mereka sampai di sekolah dilanjutkan dengan acara siraman (ini siraman beneran dengan bantuan mobil Damkar). Maka tahapan pertama Masa Basis usai mereka lewati.
Berikutnya, mereka harus berjalan jauh (long march) dari sekolah menuju sebuah lokasi wisata alam di Kota Jambi (Kampoeng Radja). Seperti yang pernah penulis uraikan pada naskah beberapa waktu yang lalu.
Malam ini (Sabtu, 05 Oktober 2024), kegiatan yang masih menjadi bagian Masa Basis adalah Malam Pengasuhan dan Renungan.
Malam pengasuhan, guru menempatkan dirinya sebagai orang tuanya anak-anak. Jadi tidak ada sekat dan jarak antara guru dan siswa seperti di dalam kelas. Bagaimana seorang Ayah dan Ibu mengasuh anak-anaknya. Memberikan perhatian yang lebih sebagai orang tuanya. Kegiatan ini juga tidak lupa diisi dengan menampilkan bakat terpendam anak-anak.
Kemeriahan acara Malam Pengasuhan di tutup dengan acara makan-makan. Lalu semua siswa kembali ke Asrama, guna istirahat tidur. Jangan dibayangkan mereka akan tidur nyenyak. Karena tengah malam, mereka akan dibangunkan oleh Wali Asrama beserta Pengurus OSIS dan MPK.
Tahapan berikutnya adalah Renungan Suci. Kegiatan ini merupakan upaya untuk menanamkan karakter yang utuh kepada anak-anak. Ruh dari kegiatan Renungan Suci ini adalah saat pembacaan naskah renungan. Nah, khusus yang satu ini, yang menjadi tokohnya adalah penulis sendiri. Entah sudah berapa tahun dan berapa angkatan, posisi sebagai narator dalam kegiatan Malam Renungan Suci. Bosan? Tentu saja kadang muncul rasa itu. Karena sampai sekarang, belum ada yang berani mengambil posisi sebagai pembaca narasi renungan tersebut.
Kegiatan Malam Pengasuhan dan Renungan Suci menjadi penanda, bahwa dalam waktu dekat Masa Basis akan usai. Puncak acaranya tentu saja Acara Pembaretan Siswa Baru. Pentingnya acara ini, bukan saja karena Pengukuhan dan Pemasangan Baret, tapi sekaligus menjadi dasar Siswa Baru sudah boleh menggunakan Pakaian Pesiar dengan berbagai atributnya.
***
~~ R. Audiovisual, 061024 ~~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren...
Terima kasih banyak Mbak. Sukses selalu
Mantap banget, salam sukses
Terima kasih banyak Pak Su. Sukses selalu
Nahhh...sm lg kan tgs nya. Oma dl jg sllu dpt tgs renungan mlm. Hampir semua anak nangis krn sllu sy uraikan jasa ortu mereka.
Sepakat,, hehe. Terima kasih banyak Oma gaul. Sukses selalu
Waw...seru banget. Setelah usai oeseruan babak penghidmatan. Keren luar biasa. Ini tingkat MA ya Mas? Dipost dong deskripsi renungan nya, ya....
Hehe. Seperti biasa Teh Eyang. Mengingatkan kematian, dosa terhadap orang tua dan kepada guru serta teman. Intinya bagaimana anak-anak jadi sadar. hehe. Sukses selalu
Giat mantap.... Salam sukses, Pak.
Terima kasih banyak Mbakku. Sukses selalu