Nyantri, Yaa di Ash Shiddiiqi Jambi Aja
Tantangan Hari ke-1405
#TantanganGurusiana-4
(Bagian 2)
***
Kadang banyak yang bertanya, kenapa saya sering memosting sekolah ini (Pondok Pesantren Ash Shiddiiqi). Selain memang karena dua anak saya mondok di sekolah ini. Abang Irsyad yang merupakan angkatan ke-3, dan adiknya Ghina yang masih di kelas 8 SMP-IT Ash Shiddiiqi.
Secara umum, sebenarnya ada banyak anggota keluarga yang menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan ini. Sangat bisa jadi, karena terinspirasi oleh sosok abangnya, Irsyad. Kalau saat liburan sekolah, biasanya ada tradisi ngumpul-ngumpul keluarga. Nah, pada waktu itulah, banyak pertanyaan yang dilontarkan. Bagaimana suasana belajar di sekolah berasrama. Apalagi tentang program pembinaan hafalan AlQuran.
Salah satu program unggulan yang diberikan kepada santri/santriwati baru (kelas 7 dan 10) adalah Quantum Tahfidz Ash Shiddiiqi (QTA). Program ini setiap tahunnya terus mengalami kemajuan, baik dari segi pelaksanaan, juga sistim dan metode yang digunakan. Jika pada awal mula dilaksanakan, kegiatan terpusat pada setoran hafalan, lalu meningkat dengan persyaratan tambahan harus lulus program tahsin.
Tidak berhenti sampai disana, program QTA telah menjadi ikon sekolah dan menjadi kawah candradimuka bagi santri baru. Mereka harus menyelesaikan target yang mereka buat sendiri. Lalu endingnya bagi kedua orang tua santri serta keluarganya tentu saja selalu berurai air mata.
Loh kok berurai air mata? Bagaimana tidak. Saat mereka masuk sebagai santri/santriwati baru. Belum banyak yang mereka ketahui tentang hafalan AlQuran. Malah ada yang mulai dari nol. Apalagi yang berasal dari negeri. Dimana selama 6 tahun sekolah SD dan atau 3 tahun sekolah SMP, tidak ada program menghafal AlQuran. Lalu selama 3 bulan mengikuti program QTA, mereka bisa mengikuti wisuda 5 juz hafal AlQuran secara mutqien.
Jadi saat berada di sekolah ini, hampir semua kawasan sekolah menjadi tempat yang membuat hati pengunjung sejuk dan tenang. Lalu apa kelebihannya? Bagi orang tua santri/santriwati tentu saja sangat banyak. Tidak ada kebahagiaan yang terbaik dirasakan oleh orang tua, manakala anaknya menjadi penghafal AlQuran. Mereka adalah anak-anak pilihan.
Tidak ada ruginya menyekolahkan anak-anak di Pondok Pesantren Ash Shiddiiqi. Jangan bayangkan bahwa sekolah di Pondok Pesantren, lalu anak kita akan ketinggalan zaman. Kenapa demikian? Karena di Ash Shiddiiqi, sangat bisa jadi merupakan sekolah pertama di Provinsi Jambi yang menerapkan pembelajaran berbasis teknologi digital. Dengan bantuan ABel (Alat Belajar) tablet yang ada logo Apel yang digigit sedikit, mereka sudah terkoneksi dengan semua materi ajar. Santri juga bisa menulis langsung melalui alat tersebut.
Apalagi sekarang juga sedang dikembangkan depot air minum siap minum melalui keran. Siswa tidak perlu lagi repot membeli air galon atau sejenisnya. Cukup membawa botol minum sendiri, lalu tinggal di isi melalui keran air minum. Jika di tempat lain, jangankan untuk minum langsung, untuk cuci tangan saja tidak tersedia di depan kelas, nah ini air kerannya bisa diminum langsung. Apa nggak keren tuh.
Dengan slogan Sekolah Masa Kini, Generasi Qurani, Generasi Berprestasi. Sekolah di Pondok Pesantren Ash Shiddiqi, anak-anak kita mendapatkan ilmu pengetahuan yang komplit. Perpaduan ilmu dunia dan akhirat, membuat kita sebagai orang tua santri Insya Allah menjadi tenang. Karena ada generasi penerus yang nantinya menjadi generasi yang kuat dan mantap imannya. Mereka yang akan senantiasa mengirimkan doa untuk kedua orang tuanya, mereka yang akan memberikan syafaat untuk menyelematkan keluarganya dari siksa api neraka.
Semoga Allah senantiasa karuniakan keselamatan dan keberkahan kepada keluarga besar Ash Shiddiiqi. Sehingga kedepan sekolah ini terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jambi. Aamiin.
(Insya Allah masih berlanjut dengan topik yang berbeda)
***
~~ Mendalo Mas, 211123 ~~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen kisahnya, Pak. Salam literasi
Hatur nuhun pisan Kang senior. Sukses selalu
Aamiin YRA. Generasi masa depan Indonesia. Mantap banget program2nya
Hatur nuhun pisan Teh. Sukses selalu
Luar biasa pak penuh inspirasi dan mencerahkan
Terima kasih banyak Mas senior. Sukses selalu
Wauw...ponpes modern yg keren ini. Dulu ponakan sy mondok di Solo tp trs undur diri krn ga blh bw hp pd hal ortu nya tinggal di Jabar. Andai tau ada ponpes berbasis digital mungkin dia mau msk ke sana. Pokoknya sukses sllu mas gr.
Terima kasih banyak Oma gaul. Sukses selalu
Mantap pesantrennya. sukses Pak Burhani
Benar sekali Pak Arif. Sukses selalu
Mantap ulasannya. Sekolah keren menewen, dapat ilmu dunia dan ilmu akhirat.
Benar sekali Mbakku. Terima kasih banyak dukungannya. Sukses selalu