Rindu (tak) Terlarang (Bagian 13)
Tantangan Hari ke-980
#TantanganGurusiana-3
~
Setelah memastikan bahwa ia tidak lolos seleksi jalur prestasi dari akun pribadinya, Irsyad tidak menampakkan mimik sedih layaknya seseorang yang kalah. Raut mukanya biasa-biasa saja. Ia hanya menceritakan bahwa tes daring memiliki kelemahan. Peluang seseorang melakukan kecurangan sekecil apapun, tetap saja terbuka lebar. Tentu saja jika yang bersangkutan tergoda untuk mau melakukannya.
Merasakan suasana berbeda, tetap belajar dari rumah dan fokus dengan tujuan utama, menjadi hal yang biasa bagi Irsyad. Belajar Bahasa Arab bersama penutur asli, atau dalam bahasa kerennya native speaker sudah rutin dilakukan Irsyad. Perkembangannya juga sangat menggembirakan. Kemampuan berbahasanya mudah-mudah memudahkan Irsyad saat di Al Azhar. Sehingga tidak perlu lagi kuliah bahasa di sana. Karena sudah mendapatkan rekomendasi langsung dari Syekh yang mengasuh kegiatan pembelajaran.
Masa menunggu tidak membuat Irsyad bosan. Karena kegiatan kursus yang setiap hari diikuti, apalagi dengan durasi yang lebih lama, tentu saja membuat ia fokus dengan kegiatan tersebut. Ditambah lagi Irsyad sudah berada pada level 7 (tapi bukan level pedasnya boncabe). Tentu saja kegiatan kursus harus benar-benar diikuti dengan lebih giat lagi. Karena ada ujian akhir yang ikut menentukan apakah nanti saat di Al Azhar langsung kuliah tanpa mengikuti kuliah bahasa.
Proses belajar, mengajarkan Irsyad banyak hal. Berbincang dengan Syekh tentu saja dalam bahasa Arab, belum lagi saat menjawab pertanyaan, atau juga saat mendapat tugas membaca teks. Bagi mereka yang mengikuti program pelatihan tidak masalah. Hanya saja tulisan yang harus dibaca itu yang membuat kita keliyeungan.
Bagaimana tidak, bahasa arab yang pakai baris saja kita masih sering salah membacanya, apalagi tulisan arab gundul yang kata orang tua zaman dahulu itu tulisan arab jawi. Ini bisa jadi karena kitab arab gundul banyak digunakan sebagai pegangan pondok pesantren di jawa, atau lebih dikenal dengan kitab kuning. Anehnya saya tetap senang melihatnya. Karena dulu semasa SD dan SMP, pernah ikut sekolah sore di Pondok Pesantren. Hari-hari selalu dihadapkan dengan bacaan kitab arab gundul.
Begitulah cara mereka belajar. Karena saat kuliah di Al Azhar, sudah barang tentu buku rujukan yang mereka gunakan dominan berbahasa arab. Semoga saja dengan keseriusan mereka belajar, memudahkan langkahnya dalam mengikuti perkuliahan, sehingga bisa menyelesaikan studinya lebih awal. Aamiin.
(Bersambung)
~~
~~ Mendalo Mas, 190922 ~~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi
Hatur nuhun pisan kang senior. Sukses selalu
Kegagalan tak membuatnya patah semangat. Kayaknya keberhasilan yang diraih Mas Irsyad akan luar biasa ni hehe.... Smg sehat dan bahagia selalu, Pak
Hatur nuhun pisan teh. Sukses selalu
Mantap ulasannya keren
Hatur nuhun pisan teh.. Sukses selalu
Amiin Yaa Mujiibassaailiin, sukses nak Irsyad, Uthlubul ilma walau bishshiin, apalagi ke Cairo, salam sukses
Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin. Terima kasih banyak mbakyuku... Sukses selalu
Kisah yang keren Pak Burhani
Terimo kasih banyak Uni.. Sukses selalu
Anak saleh lbh memilih jujur. Hebaatt ni anak Ayah.
Terima kasih banyak Oma gaul... Sukses selalu
Amin.Percaya, tak ada usaha yang sia-sia. Tetap semangat ya, ananda. Sukses selalu.
Terima kasih banyak mbak Cicik. Sukses selalu
Mantap ceritnya, pak. Salam sukses selalu!
Terima kasih banyak mbak.. Sukses selalu
Luar biasa semangat belajarnya. Inspiratif. semoga selalu dimudahkan dan dilancarkan.
Terima kasih banyak mbak.. Sukses selalu
Masya Allah, Irsyad keren sekali.
Terimo kasih banyal Sis. Sukses selalu
Terimo kasih banyal Sis. Sukses selalu