Bu Sudarti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Berani dan Apa Adanya

Berani dan Apa Adanya

BERANI DAN APA ADANYA

Berani, apasih berani itu? Bukan berani melanggar peraturan, namun berani disini adalah berani menghadapi perubahan, berani berpikir out of the box. Lalu apa adanya yang dimaksud seperti apa? Apa adanya adalah saat bagaimana menjadi diri sendiri tidak peduli bagaimana dunia mencoba mengubahnya. Dari dua kata tersebut tergambar sesosok yang bernama ahok. Kok bisa sih?

Setiap mendengar kata berani yang terlintas dibenak selalu sosok Basuki Tjahaja Purnama. Entah kenapa sosok beliau yang tegas, berani dan apa adanya selalu ada dihati para masyarakat. Terlepas dari kasusnya yang berujung pada bui, pak Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa di kenal dengan sebutan ahok ini sangat menginspirasi banyak orang.

Sedikit flashback tentang kisahnya di masalalu saat dalam bui ada hal menarik yang menjadi permintaan pak ahok, saat sudah dibebaskan dan menjalankan kehidupannya yang normal, Ahok meminta agar masyarakat tidak lagi memanggilnya Ahok. Dia ingin dikenal sebagai BTP alias Basuki Tjahaja Purnama. Hal tersebut nampaknya karena Ahok ingin memulai hidupnya yang baru tanpa harus dibayangi oleh tragedi masa lalu. Bahkan beliau menulis bahwa jika bisa memutar kembali waktu, dirinya lebih memilih untuk menjalani hidup di penjara ketimbang “menguasai balai kota hanya untuk 5 tahun lagi,”

Selain tentang nama panggilan yang baru, ada hal menarik lain dari ahok atau Basuki Tjahaja Purnama ini bahwa kisah hidupnya yang sangat inspiratif akhirnya dijadikan sebuah film layar lebar yang berjudul A Man Called Ahok. Film yang mengambil latar di Belitung Timur, Bangka Belitung itu sukses menembus 1 juta penonton pada saat penayangannya. Namun jangan berharap difilm ini akan melihat kisah politik ataupun kebijakan yang diambil saat Ahok menjabat sebagai Gubernur. Dalam film ini akan disuguhkan oleh tayangan yang berisi tentang bagaimana Ahok dapat memiliki sifat tegas dan juga keras dalam memimpin Jakarta. Di film ini juga diperlihatkan bagaimana Ahok kecil menjalani hidup dan kehidupannya bersama dengan keluarganya tercinta.

Hal menarik lainnya dari seorang ahok atau Basuki Tjahaja Purnama beliau merupakan pecinta durian yang handal. Saking Sukanya, dia bahkan sanggup menghabiskan satu buah durian seorang diri. Namun Anda jangan membayangkan buah durian yang kecil yang banyak dijual di pinggiralan. Durian yang ada di kampung halaman Ahok merupakan durian yang besar dan juga manis.

Hal terakhir yang membuat ahok tampak berbeda dari petinggi lainnya adalah proses beliau dalam menghargai waktu. Beliau sangat tidak suka jika janji yang sudah dibuat sebelumnya mengalami keterlambatan. Seseorang yang hebat adalah seseorang yang mampu menghargai waktu yang ada.

Lanjutkan pak Ahok.

( Sudarti - Demak )

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post