KETIKA SAKIT NIKMAT SEHAT BARU TERASA
Setiap hari tanpa kita sadari limpahan nikmat Allah SWT yang diberikan kepada kita manusia. Mulai dari terbangun dari tidur ,kita bisa melihat sekeliling kita, mendengar suara ayam berkokok, suara adzan yang merdu memanggil kita tuk ikut bersujud menghadap Illahi Robbi. Sebagai seorang ibu dapat menyiapkan kebutuhan energi di meja makan tuk seluruh anggota keluarga ,meskipun dengan menu yang sangat sederhana. Merasakan air minum yang kita teguk bergelas - gelas bahkan berbotol - botol. Selagi masih bisa tubuh kita menampung air , minumlah sesuai kebutuhan.Tubuh manusia terdiri kurang lebih 60% air. , agar seluruh organ tubuh dapat berfungsi dengan baik ,keperluan air di tubuh kita harus terpenuhi.Toh air sangat mudah kita dapati disekeliling kita.. Andaipun harus membeli harganya tidak semahal makanan yang lezat dimulut. Bayangkan kalau tubuh kita sudah tidak bisa menampung seperti halnya orang yang sudah divonis penyakit ginjal ,maka minum hanya bisa 3 gelas air . Lama kelamaan fungsi anggota tubuh berkurang . Oleh karena itu untuk berjalan ke arah hidup sehat itu perlu usaha.
Ada sebuah nikmat Allah SWT yang ketika datang tetapi tidak diakui. Bahkan meskipun orang tersebut merasakan tetap tak mengakui bahkan saling tunjuk. Mungkin karena dianggap tidak sopan dan memalukan bila aromanya sampai tercium orang lain. Padahal kalau ia tak datang berhari hari akan menyebabkan seseorang harus berada di rumah sakit karena harus mendapatkan perawatan medis. Apa sih kira-kira yang dianggap tabu itu ? Dalam istilah kesehatan dikenal dengan nama Flatulensi, yakni keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut. Dalam keseharian kita menyebutnya dengan "Kentut ". Ternyata itu adalah sebuah nikmat yang tiada duanya.Karena jika ia tak datang akan menimbulkan masalah pada manusia.
Dengan aktivitas kita sehari -hari terkadang nikmat Allah terlupakan . Tetapi berbeda lagi saat kita sakit. Dua hari yang lalu saya mengalami hal yang tak nyaman di perut saya . Setelah makan sore saya merasakan penuh didalam perut ,padahal saya makan nasi hanya beberapa suap. Rasanya seperti angin berjalan - jalan di dalam tubuh. Akhirnya saya minta tolong kakak saya tuk mengobati dengan cara tradisional yakni kerokan. Rasa angin yang berkumpul di tubuh mulai berkurang . Akan tetapi pagi hari yang saya rasakan adalah perut bagian atas rasa habis ditonjok seseorang sakit bukan kepalang. Minum air putih yang biasanya saya bisa minum berbotol - botol kali ini hanya bisa seteguk demi tegukan .Begitu juga dengan makanan. Padahal saya makan bubur karena tahu kondisi dan rasa di tubuh saya ,makan bubur sedikit saja. Kebanyakan menyuap bubur timbul rasa sakit di perut . Saya putuskan tuk segera berobat ke dokter . Setelah datang memeriksa ke dokter ternyata sakit mag . Memang hari itu saya telat makan pagi. Saat merasakan sakit hanya beberapa hari terbayang nikmat sehat yang tiada duanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sangat betul sekali Bund, nikmat sehat tak dpt dinilai dg uang. Ketika sehat kita bermalas2an, stlh sakit baru kebingunan pengin ini dan itu tp sdh tak mampu... Salam kenal, saya follow ya Bund... Follow balik...
Terimakasih bunda Dwi salam kenal juga dan salam literasi, baik bu
Yaa Allah... Bunda jaga kesehatan ya. Semoga sakitnya jadi ladang ibadah dan sabarnya menghapus dosa2. Cemungudh Bunda !
Aamiin ya Rabb, terima kasih doa nya bunda Pipit
Cepat sembuh ya bun.
Trimaksh doanya bunda Rosmalinda
Alhamdulillah, salam kenal ya bunda Desdel
Flatulensi nama indah dari kentut ya ibu hehehe.. Jangan telat makan lagi ya. Semoga ibu selalu sehat. Salam literasi.
Trimaksh Bu Yenti ,ibu muda penyemangat ku
Sehat sehat bun saayy, semoga Allah angkat penyakit bunda yaa
Terimakasih doanya bunda Renita
Semoga lekas sembuh bu.
Terimakasih doanya bu
Bagus tulisannya pandai menanta ...salam literasi bu khodijah ...
Alhamdulillah trimaksh Bu Yelli Gusrita salam literasi jg
Sakit mag yang menjadi goresan karya nan apiik, bunda chadijah memang keree..n, yang teratur makannya ya bunda, syafikillah semoga Allah berkenan mengangkat penyakit bunda secepatnya Aamiin.
Terima kasih bunda support dan doanya
Tulisannya keren bun
Alhamdulillah terima kasih salam kenal Bu