Kutatap jauh pandanganku

Diantara dinginnya hembusan bayu

Kurenungi takdir hidupku

Penuh kisah dan liku

Kadang lunglai tubuhku

Menatap jauh masa depanku

Kuhirup harum melati

Kukagum pada pesonanya

Diantara putih dan sucinya

Dibalik rindang daunnya

Tak terlihat kering dan layu

Segar wangi dan putih

Terpancar mentari sepanjang pagi

Kuterus coba menenangkan resahku

Menciptakan damai dalam jiwaku

Kukuatkan terus juga ragaku

Hingga tentram batin dan hatiku

Sambil kudendangkan lagu merdu mendayu

Hingga aku harus tahan airmata rinduku

Yang kini bulirnya tertahan dalam pelupuk mataku

Diantara mimpiku yang kelabu

Diantara ketegaran yang mulai rapuh

Tentang memori yang mulai tertata

Hingga menyentuh keteguhan hati

Yang kini tetap terjaga rapih