Pucuk Randu
Ada setetes kesedihan direlung hatiku
Sekilas hadir dipelupuk mataku
Bayangan melagukan kisah masa lalu ku
Lukisan mendendangkan harapan masa derpanku
Bagiku suara merdu tak pernah berakhir
Hingga nanti dibatas waktu yang terakhir
Suara angin bagai kata bijak yang terukir
Debur ombak bagai suara musik yang mengalun
Rintik hujan bagai irama yang merdu
Mengiringi langkah yang terbang jauh
Butir pasir tempatku melangkah dengan tergesa
Dengan indah walau satu warna
Disana pernah ada cerita
Tentang pucuk randu yang tersisa
Biarlah kisah ini menjadi kisah abadi
Yang tetap ku simpan di relung hatiku sendiri
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar