Aku sangat suka memposting story di whatsapp. Terkesan lebay mungkin, bagi mereka yang memang belum pernah merasakan asyiknya menulis. Asalkan Anda tahu... eeehhh maksudnya akan ku beri tahu bahwa postingan-postingan di story whatsappku sangatlah berarti bagiku. Bagaimana tidak??? Melalui story whatsapp, setiap hari bahkan setiap rasa dalam kehidupanku... tentunya hal-hal yang baik dapat ku curahkan, bukan ku pamerkan. Setidaknya rangkaian kata-kata maupun kalimat-kalimat yang teruntai secara alamiah itu mampu memberikan warna dan semangat dalam hidupku. Selebihnya tulisan-tulisanku dalam stoty whatsapp itu dapat memperbaiki akhlakku yg masih sangat jauh dari baik agar menjadi lebih baik dan setia membentengi diriku dari rasa malas.

Sebenarnya apa sih isi dari story whatsappku itu? Hehehe.... hanya pemirsaku yang tahu....

Biarlah foto sepiring nasi dan sayur bening yang lengkap dengan sambal dan pete kesukaanku tak bosan-bosannya ku posting setiap jam makan siangku di kantor. Karena itulah aku yang tak tahu malu. Biarlah foto meja belajarku yang berantakan penuh dengan buku-buku model pembelajaran selalu ku tunjukkan setiap jam belajarku ketika anakku terlelap. Karena memang itulah yang mampu mendorongku untuk terus mau membaca. Dan... biarlah kalimat-kalimat cengeng ketika rindu pada mama (almh. Mama Asmirah), haus taqwa, dan penyemangat bagi diri sendiri selalu teruntai di setiap hariku. Karena memang itulah proses yang ku jalani dan aku berharap.... tulisan-tulisan itu tersampaikan sebagai doaku padaNya... yang terkadang tak mampu kuucapkan di saat berdua denganNya. Agar kalimat-kalimat itu mampu kujadikan doa ketika aku telah berani dan mampu untuk kusampaikan padaNya.

Dan jika ada yang mengatakan bahwa tulisanku itu mampu menginspirasi orang lain, itu adalah hadiah dari Allah bagimu. Mohon maaf atas keterbatasan yang kumiliki.